Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pentingnya Mengedukasi Anak Menggunakan Privilese dengan Bijak Sejak Dini

11 Maret 2023   12:51 Diperbarui: 11 Maret 2023   15:20 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengajak anak melakukan kegiatan santunan anak yatim. (Dok Prestige School via Kompas.com)

Seperti misalnya dengan mengajarkan anak bahwa mereka dapat memberikan dukungan atau sumbangan kepada orang lain yang kurang beruntung, atau dapat membantu orang lain dalam bentuk atau cara-cara lain.

Apalagi Indonesia masih berstatus negara berkembang sehingga ketimpangan sosial masih sangat kontras terlihat. 

Sebagai salah satu negara yang rawan bencana maka ketika saudara-saudara kita yang lain sedang tertimpa musibah maka anak dapat didorong untuk membantu dengan cara berdonasi baik materil maupun moril misalnya.

Dalam mengajarkan anak-anak untuk menggunakan keberuntungan mereka dengan bijak, penting untuk menekankan bahwa setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk menggunakan keuntungan mereka untuk membantu orang lain dan menciptakan kesetaraan dalam masyarakat. 

Anak-anak juga harus diajarkan bahwa menggunakan privilese dengan bijak berarti tidak memanfaatkan keuntungan mereka untuk merugikan orang lain, melainkan memanfaatkan keuntungan mereka untuk membantu orang lain.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

== Akbar Pitopang ==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun