Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

New World Artikel Utama

Jangan Gagap dan Harus Optimis Menyongsong Era Kecerdasan Buatan (Indonesia)

21 Februari 2023   11:37 Diperbarui: 21 Februari 2023   15:18 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para guru mengakselerasi pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran agar tidak gagap AI. (DOKUMENTASI KEMDIKBUDRISTEK via Kompas.id)

Mencari pengalaman praktis. Memperoleh pengalaman praktis di bidang teknologi, seperti magang atau proyek sampingan, dapat membantu membangun keterampilan dan membuktikan kemampuan dalam dunia kerja.

Kita harus membuka mata bahwa kecerdasan buatan via ChatGPT ini harus dapat dipahami dengan baik termasuk oleh para generasi senior. Khususnya bagi para guru dan tenaga pendidik, bahwa upaya untuk terus belajar harus menjadi prioritas dalam pengembangan kompetensi dan kapasitas diri.

Jika tidak, maka yang bersanglutan dapat tersingkir atau terkena seleksi alam. sebagaimana yang pernah saya ulas pada artikel terdahulu dimana akibat penguasaan TIK yang minim membuat guru senior harus pensiun lebih awal.

Simaklah artikelnya, "Guru Senior Pensiun Dini karena Gaptek, Ini 7 Cara Mengatasinya".

Guru senior lansia mengikuti pengembangan karier, khususnya melalui pelatihan menggunakan teknologi. (Dok. Putera Sampoerna Foundation via Kompas.com)
Guru senior lansia mengikuti pengembangan karier, khususnya melalui pelatihan menggunakan teknologi. (Dok. Putera Sampoerna Foundation via Kompas.com)

Dalam memulai pengembangan keterampilan teknologi, disarankan untuk memiliki niat yang kuat dan tekad yang kuat untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan, serta beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang terus berubah. 

Dengan ketekunan dan disiplin yang konsisten, kita sama-sama dapat meningkatkan keterampilan di bidang teknologi dan membangun karir yang sukses di era digital dan kecerdasan buatan yang tak bisa kita elakkan lagi.

Referensi bahan bacaan: 1 2 

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun