Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ada 6 Kiat Mahasiswa dan Dosen Menolak Praktik Joki Ilmiah

17 Februari 2023   11:41 Diperbarui: 17 Februari 2023   22:02 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa. (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)  

Saya pun dulu sebagai mahasiswa juga merasakan bagaimana proses bimbingan dengan dosen pembimbing tugas akhir. Karena saya yang butuh bimbingan tentu saya yang harus berjuang dan mendekati dosen pembimbing tersebut.

Alhamdulillah, dengan keseriusan dan ketekunan maka tugas akhir dapat diselesaikan dengan baik sehingga saya pun dapat menyelesaikan masa studi dengan tepat waktu.

5. Berkolaborasi dengan rekan sesama mahasiswa

Dukungan dalam proses penyelesaian tugas akhir , makalah, dan berbagai karya ilmiah lainnya sebenarnya dapat diselesaikan oleh mahasiswa dengan cara saling berkolaborasi antar sesama rekan mahasiswa.

Sharing yang dilakukan dengan sesama rekan mahasiswa merupakan sebuah bantuan moril untuk membangun semangat dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini secara bersama-sama.

Pengalaman saya pribadi ketika dulu menyelesaikan skripsi adalah dengan saling bertukar pikiran dengan rekan-rekan dan sahabat mahasiswa.

Dengan kedekatan yang telah terbangun antar sesama mahasiswa tentu di mereka menginginkan untuk dapat menyelesaikan skripsi dan wisuda secara bersama-sama.

Hal tersebutlah yang saya alami pada saat menyelesaikan skripsi dulu. Saya dan rekan mahasiswa hampir setiap hari menyelesaikan skripsi tersebut secara bersama-sama dengan mengunjungi perpustakaan dan ruang referensi lainnya.

6. Meluangkan waktu untuk kegiatan yang membangun proses aktualisasi diri

Menjadi mahasiswa berarti bersedia untuk mengaktualisasikan dirinya dalam proses analisa yang diwujudkan melalui proses berpikir secara matang dan terkonsep.

Seorang mahasiswa diharapkan tidak hanya menyibukkan diri dalam proses belajar di ruang kelas semata, melainkan juga harus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Apabila mahasiswa itu aktif dalam kegiatan organisasi maka ia akan memiliki wawasan yang luas yang dapat membantunya nanti dalam proses pembuatan tugas akhir skripsi dan karya ilmiah lainnya.

Untuk meningkatkan kemampuan menulis maka mahasiswa juga bisa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan blogging. Saya beruntung ketika dulu semasa kuliah saya dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan menulis di Kompasiana ini. Hal tersebut sedikit banyaknya memberikan bekal kepada saya dalam proses penulisan skripsi terkait penyusunan kata dan merangkai ide menjadi sebuah tulisan yang layak dan sesuai kriteria ilmiah.

Dengan berbagai proses aktualisasi diri yang dilakukan oleh mahasiswa selama masa studi di perguruan tinggi, serta melalui berbagai kegiatan yang positif baik di dalam kampus maupun di luar kampus, maka hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam proses penyelesaian tugas akhir, skripsi dan karya ilmiah lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun