Kemudian jejak rekaman tersebut rencananya akan disimpan ulang sebagai barang bukti apabila orangtuanya datang ke sekolah untuk komplain atau melayangkan keluhan.
Namun, setelah beberapa hari pihak sekolah menunggu kedatangan orangtua dari siswa yang bersangkutan namun ternyata sampai hari ini beliau tidak pernah melayangkan komplain kepada pihak sekolah atas kejadian tersebut.
Kami dari pihak sekolah menduga bahwa di malam hari orangtua mengirimkan pesan kurang beretika kepada wali kelas, semua itu dilakukan hanya karena faktor emosi sesaat.
Kemungkinan besar sang anak mungkin saja melaporkan kronologi kejadian yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Lalu, ketika orangtua mengkonfirmasi kepada temannya yang terlibat maka bisa saja argumen yang diterimanya mampu mematahkan niat orangtua untuk komplain ke sekolah.
Terlepas dari itu semua, ternyata CCTV memiliki manfaat yang besar untuk membantu sekolah menanggulangi dampak konflik yang dialami oleh peserta didik di lingkungan sekolah.
Kegunaan CCTV bagi pihak sekolahÂ
Pertama, agar sekolah dapat mengetahui dengan pasti seperti apa segala kronologis kejadian yang telah menyebabkan terjadinya konflik antar siswa di sekolah.
Kedua, sebagai barang bukti yang otentik terhadap suatu peristiwa yang terjadi di sekolah yang dapat dipertanggungjawabkan kepada orangtua atau wali murid.
Ketiga, untuk menghindari komplain atau keluhan dari orangtua dengan argumen yang di luar konteks masalah yang sesungguhnya telah terjadi di lingkungan sekolah.
Keempat, menghindari potensi siswa berkata bohong dengan tidak menyampaikan kronologi kejadian yang apa adanya.
Di sekolah, para guru dan tenaga kependidikan selalu berupaya mewujudkan situasi dan keamanan sekolah yang kondusif demi mewujudkan suasana pembelajaran di sekolah yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik.