Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Adiwiyata, Gaya Hidup Minimalis dan Frugal Living di Kawasan Sekolah

17 Mei 2023   07:49 Diperbarui: 18 Mei 2023   10:09 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lorong sekolah menjelma menjadi gudang darurat yang suasananya kurang rapi (foto Akbar Pitopang)

Alhasil, terpaksa pihak sekolah mengambil keputusan dengan menjual buku-buku lama tersebut ke pengumpul barang-barang bekas.

Saya dan rekan guru pria yang lain ikut terlibat dalam kerjasama membersihkan salah satu sudut sekolah yang senantiasa dilewati oleh siswa dan warga sekolah. 

Kami berjibaku mengangkat sedikit demi sedikit bongkahan buku-buku lama yang telah menjadi sarang rayap dalam lemari kayu yang diantaranya saban waktu terkena hujan dan panas.

Sebuah pepatah mengatakan: sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit. awalnya kami mengangkat buku-buku lama itu ke bak mobil pengangkut hanya sedikit demi sedikit. selang beberapa waktu setelahnya ternyata hasil perhitungan bobot mencapai 1 ton lebih.

Buku-buku lama tersebut terlihat menggunung dan sangat padat sekali dalam keadaan teronggok di dalam bak mobil pengangkut.

Hasil penjualan buku-buku lama tersebut hanya mencapai hampir 3 juta rupiah. sangat tidak sebanding dengan biaya pengadaannya yang berpuluh-puluh juta dari dana BOS.

Memang sudah seperti itu nasib buku-buku lama yang dibeli pengepul lalu dibawa ke tempat peleburan kertas untuk daur ulang.

Upaya yang telah dilakukan tersebut merupakan bagian dari langkah mewujudkan gaya hidup minimalis di sekolah.

Keuntungan yang diperoleh diantaranya adalah:

  • Lorong sekolah kami menjadi lebih terasa luas dan plong

  • Lorong tersebut menjadi lebih gampang untuk dibersihkan

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun