Kondisi ini tidak boleh lagi kita anggap biasa lantaran menilai hal itu sudah menjadi bagian dari sebab-akibat lantaran pengendara tidak cerdas dalam berlalu lintas.
Jika kita lihat bahwa kecelakaan ini menimpa anak sekolah dan seorang emak-emak. sebuah kasus kecelakaan yang seringkali terjadi bahkan seringkali terjadi di daerah lain se-Indonesia.
Jika melihat data statistik bahwa berdasarkan data dari Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan dikutip dari databoks.katadata.co.id, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 Kasus pada tahun 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data tahun 2020 yang sebanyak 100.028 kasus. Adapun, kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 telah menewaskan 25.266 korban jiwa dengan kerugian materi mencapai Rp246 miliar.
Sungguh sangat disayangkan sekali bahwa kasus kecelakaan banyak dialami oleh anak muda sebagai generasi bangsa ini.
Untuk itulah hal ini harus menjadi perhatian kita bersama.Â
Darimana kita memulainya?
Mari kita simak ulasan dibawah ini.
Pentingnya sosialisasi kesadaran berlalu lintas bagi peserta didik sejak dini
Pada tahun 2019 sebelum pandemi melanda, penulis sempat mengikuti kegiatan sosialisasi tentang cerdas berlalu lintas yang diadakan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Aryaduta Pekanbaru tersebut menghadirkan perwakilan seluruh sekolah yang ada di wilayah Kota Pekanbaru.
Pada kegiatan kali itu kami mendapatkan ilmu dan wawasan yang sangat berharga terkait dengan bagaimana caranya berlalu lintas secara baik dan benar dengan mengutamakan keselamatan diri termasuk keselamatan pengendara lain.