Topik Pilihan yang diangkat Kompasiana kali ini terkait dengan pola berkendara agar cerdas berlalu lintas merupakan sebuah topik yang sangat krusial dan esensial.Â
Bagaimana tidak, topik menarik kali ini memang sangat penting untuk kita telisik dan cermati lebih dalam karena saat ini kita mengetahui bahwa pola berkendara atau berlalu lintas di tengah masyarakat sangat jauh dari upaya menomorsatukan keselamatan.Â
Sikap cerdas berlalu lintas ini berbeda dengan mahir berkendara di jalan raya. Jika kita melihat kemampuan berkendara masyarakat saat ini memang sudah bisa dikatakan mahir. Namun banyak di antara pengendara tersebut yang belum mampu menjadi pengendara yang cerdas dalam melalui lintas.Â
Cerdas berlalu lintas yang dimaksud adalah mampu memahami segala aturan dalam berlalu lintas dan tidak merugikan diri sendiri maupun pengendara lainnya.Â
Namun, upaya untuk mewujudkan pengendara yang cerdas berlalu lintas sepertinya masih jauh panggang dari api.Â
Hal itu kami kemukakan bukan tanpa alasan. Karena sebagai sesama pengendara, kami saban hari mengamati pola perilaku pengendara lainnya yang bikin kita mengelus dada.
Belum lama ini penulis mengalami langsung kejadian yang sangat mengerikan yang menimpa anak sekolah dan seorang ibu-ibu dalam sebuah kecelakaan mengerikan yang merenggut nyawa.
Penulis ketika mengetikkan artikel ini benar-benar sambil menggigil. Lantaran suasana mengerikan saat terjadinya kecelakaan tersebut masih terbayang dengan jelas karena penulis sempat berada sangat dekat dengan maut dan kematian kala kecelakaan itu terjadi.
Kronologis kecelakaan lalu lintas yang dialami anak sekolah dan menimbulkan traumatis
Sebuah kecelakaan mengerikan itu terjadi di sore hari saat suasana jalan raya yang cukup padat dan ramai lancar karena bertepatan dengan jam pulang kantor maupun anak sekolahan yang pulang setelah jadwal ekstrakurikuler.