Entah apa alasannya mengapa sepak bola begitu ramai penggemarnya. fenomena ini jauh berbeda ketimbang dengan penggemar dan pola fanatisme pada jenis olahraga yang lainnya.
Tapi yang jelas sepak bola memiliki magnet tersendiri yang tentunya diprakarsai oleh kepentingan bisnis. dimana sepak bola adalah merupakan sebuah industri yang sangat menggiurkan.
Masyarakat dari kalangan menengah kebawah dengan tingkat pendidikan yang rendah pula seringkali menjadi tumbal dalam permainan industri sepak bola ini.
Itulah yang menjadi penyebab terjadinya fanatisme dalam tubuh industri sepak bola baik nasional maupun di berbagai belahan dunia.
Daya tarik sepak bola sudah dibangun sejak belia yang terkadang tanpa kontrol dan pengawasan yang ketat. atau dengan kata lain kurangnya edukasi tentang bagaimana seharusnya suporter sepak bola menyikapi sebuah laga pertandingan.
Para remaja dan anak muda yang masih belum mampu mengelola kecerdasan emosionalnya seringkali menjadi penyebab timbulnya kerusuhan di stadion atau arena sepak bola lantaran tidak terima dengan kekalahan yang dialami oleh klub kesayangannya.
Sungguh miris memang. untuk itulah mengapa pentingnya membangun sikap mental di kalangan generasi bahwa dalam sebuah pertandingan ada kalah dan menang yang harus dapat diterima oleh semua pihak dengan sikap dewasa dan atau secara bijaksana.
Untuk kasus yang jamak terjadi dalam dunia sepak bola nasional, maka benahi dulu supporter atau para pendukung klub sepak bola.Â
Membenahi permasalahan supporter adalah hal wajib yang pertama sekali harus dilakukan oleh semua pihak.
Mungkin langkah awal yang harus dilakukan adalah tentang pentingnya para orang tua untuk mengedukasi anak untuk belajar menerima sebuah kekalahan.
Selanjutnya orang tua mengawasi dan mengontrol secara ketat atau menyepakati aturan batas usia anak tidak boleh menonton laga sepak bola di stadion di arena yang terlalu ramai penontonya karena rawan dan beresiko terjadinya kerusuhan.