Ketika gigi susu anak buru-buru dicabut maka juga akan berpotensi terjadinya disposisi atau gigi baru akan tumbuh tidak pada posisi yang seharusnya. hal seperti itulah yang sering menjadi penyebab terjadinya gigi dempet.
Tidak hanya sebatas tampilan fisik gigi anak yang berubah. dokter gigi yang mengeja kata o.m.p.o.n.g karena di dekat kami ada anak. lantaran istilah tersebut dapat menjadi bahan bullying yang sering terjadi di kalangan anak-anak.
Oleh sebab itu gigi anak jangan sampai ompong tanpa sebab yang wajar demi menghindari anak menjadi korban bullying dari teman-temannya.
Barulah setelah itu dokter gigi melakukan tindakan menyambung gigi susu anak yang patah.
Walaupun hanya menyambung satu gigi susu, tetap saja penuh drama dan perjuangan lantaran anak masih belum terbiasa. malah beberapa kali jari dokter giginya digigit anak ketika dokter gigi memasukkan bahan pembuatan gigi tiruan ke dalam mulut anak.
Tak lama berselang setelah itu gigi susu anak yang patah tadi sudah berhasil disambung kembali.Â
Dan kini kondisi gigi susu pada anak beserta postur gusi dan rahang anak sudah kembali seperti sedia kala.
Harapannya semoga setelah ini tidak terulang lagi insiden-insiden kecil yang dapat mengakibatkan kerusahan atau patahnya gigi susu anak.
Di usia anak yang saat ini sedang aktif sekali menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi orangtua untuk dapat selalu memperhatikan tingkah dan pola pergerakan anak ketika bermain dan melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya demi menjaga gigi susu anak yang saat ini kondisinya sudah cukup bikin orangtua selalu merasa was-was.
Teruntuk ayah dan bunda dimanapun berada untuk selalu menjaga kondisi gigi susu anak dalam keadaan baik dan atau selalu berusaha menghindari kerusakan gigi ssu anak walau dalam kasus sekecil apapun.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para orangtua hebat dan siaga di luar sana.