Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Peran Strategis dan Pola Asuh Ayah dalam Pemberian MPASI Demi Mencegah Stunting

24 Agustus 2022   13:31 Diperbarui: 25 Agustus 2022   07:30 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana yang pernah disampaikan sebelumnya bahwa penulis sebagai seorang ayah ikut mengambil andil dan peranan yang berkontribusi dalam proses pengasuhan buah hati. Lantaran kami menetap di perantauan sehingga jauh dari orangtua dan mertua. Sehingga segala bentuk kebutuhan mendasar yang harus dilakukan kepada buah hati, maka kami sebagai seorang ayah berperan di dalamnya.

Sejak buah hati lahir hingga kini telah berumur 2 tahun 9 bulan, tak ada satu pun momen penting dan berharga terkait proses tumbuh kembang buah hati yang terlewatkan.

Sehingga hal tersebut telah menciptakan hubungan emosional antara ayah dan anak dengan kualitas yang dirasa baik sebagaimana yang dicita-citakan.

Hal ini sangat penting sekali dimana tugas ayah tidak hanya menyiapkan nafkah untuk anak namun juga memberikan perhatian dengan porsi yang lebih kepada buah hatinya.

Seperti misalkan dalam hal yang sangat krusial adalah pada saat momen pemberian MPASI. 

Karena memiliki istri yang juga bekerja, maka sudah otomatis bahwa sebagai seorang ayah, penulis mengambil peran untuk memberikan MPASI kepada bayi yang biasanya dilakoni oleh seorang istri sekaligus ibu.

Dulu sebelum istri berangkat bekerja ya sudah makan dan memasak terlebih dahulu menu MPASI yang akan diberikan kepada bayi.

Selanjutnya penulis tinggal memblender bahan-bahan yang telah disiapkan tersebut lalu memberikannya kepada bayi kami. 

Momen memberikan MPASI kepada bayi ini menjadi momen yang begitu syahdu dalam setiap suapannya.

Sebagai orangtua kita wajib untuk memastikan buah hati memperoleh nutrisi dan gizi yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhannya melalui pemberian MPASI yang berkualitas.

Karena salah satu fokus pemerintah saat ini adalah tentang upaya pencegahan stunting. Upaya ini demi mewujudkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, yang disertai dengan kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi nantinya dalam tuntutan global.

Dengan memberikan MPASI yang berkualitas ini maka bayi mampu tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan yang dicita-citakan oleh orangtua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun