Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Budaya Sensor Mandiri: Ada 5 Wawasan Pentingnya Nonton Film sesuai Usia

7 Agustus 2022   16:29 Diperbarui: 24 Agustus 2022   10:46 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya budaya sensor mandiri ini maka para sineas perfilman akan memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan film-film yang berkualitas. 

Sehingga dengan begitu masyarakat tidak perlu lagi merasa terlalu khawatir dan was-was jika film yang hendak ditonton tersebut mengandung adegan yang tak pantas atau menyalahi norma yang ada.

Jika pihak terkait sudah membuat film yang berkualitas maka dengan sendirinya masyarakat atau para penikmat film akan berbondong-bondong menyaksikan film tersebut dengan sendirinya. Dengan begitu keuntungan atau target penonton pun dapat diraih.

Semoga kedepannya masyarakat bisa lebih teredukasi dengan baik dan mampu melakukan filterisasi secara mandiri terkait genre film yang hendak ditonton. 

Khususnya kalangan anak-anak perlu diberikan pengertian yang masuk akal dan perlu dilakukan pengawasan yang ketat agar anak tidak menonton film yang belum pantas untuk mereka tonton.

Menonton film di bioskop atau di layar kaca, walaupun niatnya untuk hiburan, jika tidak diawasi dengan baik maka bisa saja tetap memberikan dampak yang negatif bagi pada penikmatnya, terutama kalangan anak-anak.

*****

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun