Semangat dan kefokusannya pada tradisi bertani di negeri ini memang patut untuk kita apresiasi.
Dengan adanya fenomena seperti itu maka semakin membuat kita membuka mata dan menyadarkan diri bahwa tradisi bertani ini tidak boleh berhenti tanpa adanya regenerasi.
Kita menjadi semakin jeli melihat kondisi di lingkungan tempat berada maupun di daerah darimana kita berasal tentang bagaimana tradisi bertani ini dijalankan.
Ada hal menarik yang kami saksikan dengan kedua mata kami sendiri saat mengunjungi kampung halaman beberapa waktu yang lalu.
Sebuah pemandangan yang sangat menarik bagi kami dan beberapa orang kota yang menyaksikan saat itu.
Pemandangan itu sempat kami dokumentasikan dengan apik dan pada saat yang bersamaan terlintas pula dalam benak kami untuk mengangkatnya menjadi sebuah ulasan yang menarik.
Akhirnya kesempatan itu datang hari ini. topik pembahasan yang diangkat oleh Kompasiana saat ini yang meninggung tradisi bertani membuat kami ikut tersentuh untuk mengangkat pengalaman dan pandangan terkait tradisi bertani ini.
Aktifitas tradisi bertani yang kami saksikan pada saat itu adalah tentang proses memanen padi di sawah.
Poin penting yang menyentil perhatian kami adalah adanya kolaborasi pengaplikasian teknologi yang berbaur dalam sebuah tradisi kearifan lokal dalam sinergitas semangat para petani.
Seperti apa sih kolaborasi yang penulis maksud antara teknologi dan tradisi ini?