Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bonus Demografi dan Model Penetrasi oleh Generasi Milenial Terkini

20 Juni 2022   05:03 Diperbarui: 20 Juni 2022   07:40 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK/ARTHIMEDES via Kompas.com)

Saat ini yang menjadi syarat utama seseorang dapat bergabung dalam suatu lingkungan kerja adalah latar belakang pendidikan. Semakin tinggi level pendidikan yang diraih maka semakin tinggi pula jenjang karir yang akan ia duduki. 

Hal ini lantaran orang yang berpendidikan tinggi dianggap sebagai manusia yang lebih kreatif dan dapat menelurkan ide-ide untuk perbaikan dan kemajuan yang diharapkan di lingkungan kerja tersebut.

Ilmu pendidikan yang disiapkan hendaknya yang bersifat esensial. Artinya bahwa bidang keilmuan yang dipelajari tersebut nantinya akan dapat diaplikasikan dan "terpakai" di masa depan. 

Bidang keilmuan tersebut sesuai dan relevan dengan kebutuhan perkembangan zaman yang terus dinamis dan berevolusi.

2# Keterampilan yang mumpuni dan cekatan dalam pengaplikasian

Tidak hanya sekedar menimba ilmu di level pendidikan yang setinggi mungkin. Generasi muda juga harus dapat membekali kemampuan dirinya dengan berbagai jenis keterampilan yang dibutuhkan oleh perkembangan zaman. 

Generasi muda yang berpendidikan memadai serta memiliki keterampilan yang mumpuni tentu akan cepat berkembang dan keberadaannya selalu dibutuhkan.

3# Kreatif dalam mengkomunikasikan ide dan solusi

Semakin besar populasi manusia di muka bumi ini dan semakin besar bonus demografi yang dihasilkan tentu diharapkan dapat membawa solusi terhadap segala permasalahan yang ada. 

Semakin besar populasi jelas akan menghasilkan masalah yang besar pula di berbagai sektor kehidupan. 

Masalah pangan, kerusakan lingkungan, penyakit dan wabah, dan berbagai hal akibat perkembangan populasi. Semestinya dapat dijadikan ide dan inspirasi oleh generasi yang menjadi bonus demografi untuk menghadirkan solusi. 

Generasi milenial hendaknya tidak canggung untuk mengkomunikasikan ide-ide dan solusi demi kehidupan yang lebih baik. 

Dari ide untuk solusi permasalahan zaman tersebut dapat menjadi lahan basah yang menghasilkan pundi kekayaan tentunya.

4# Kekayaan intelektual yang harus disiapkan generasi milenial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun