Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Ada 8 Wawasan yang Perlu Diketahui untuk Menghadapi PMK Jelang Idul Adha

19 Juni 2022   09:03 Diperbarui: 22 Juni 2022   21:13 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau adalah seorang pengajar mata kuliah Analisis Risiko Pemasukan Hewan dan Produk Hewan pada Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di IPB University.

2. PMK cukup mudah dikenali pada hewan

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ini adalah penyakit yang sangat menular ke sesama hewan.

Virus PMK ini banyak terdapat dalam jaringan pada bagian tubuh hewan pada waktu timbulnya gejala klinis.

Hewan yang peka dapat tertular melalui kontak langsung dengan hewan yang sudah duluan tertular. Hewan-hewan juga dapat tertular dari bahan yang telah tercemar.

Lalu seperti apa gejala klinis pada hewan ternak seperti sapi/kerbau?

Gejala-gejala yang dapat kita amati antara lain:

  • Hewan mengalami demam tinggi yang bisa mencapai level 41 derajat Celcius.
  • Terjadi pembengkakan limfoglandula mandibularis (limfoglandula adalah organ yang terdapat pada kepala sapi).
  • Hewan ternak mengalami hipersalivasi (intensitas dan kuantitas air liur yang berlebihan).
  • Adanya lepuh dan erosi di sekitar mulut, moncong hidung, lidah, gusi, kulit sekitar kuku dan puting ambing (puting ambing adalah kelenjar untuk mengeluarkan susu pada hewan ternak).

3. Dapat ditangani oleh dinas terkait

Dengan adanya tanda-tanda atau gejala yang dapat kita amati sebagaimana dijelaskan pada poin anti galau yang nomor dua.

Jika ada hewan ternak kita sendiri maupun hewan ternak di lingkungan masyarakat yang mengalami gejala demam tinggi atau sakit maka segera laporkan ke Dokter Hewan atau Puskeswan maupun ke dinas terkait.

Sambil menunggu petugas datang, hewan yang sakit itu dipisahkan dan jangan sampai dijual lagi ke orang lain. Apalagi jika sampai memotong hewan sakit tersebut karena alasan menghindari kerugian yang lebih besar lagi.

4. Menjaga kebersihan adalah kunci

Hal yang paling penting dan harus selalu diperhatikan adalah menjaga kebersihan kandang, alat, dan orang atau peternak yang menangani hewan.

Virus PMK ditemukan banyak terdapat dalam darah, air liur, dan jeroan hewan (sapi/ kambing/ domba/ babi) yang sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun