Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, Penting Simak Ini Sebelum Melamar Formasi ASN

30 Mei 2022   22:47 Diperbarui: 2 Juni 2022   16:06 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda melamar untuk profesi guru atau tenaga pendidik misalnya. Tanamkan dalam keyakinan bahwa menjadi guru adalah sebuah profesi yang mengemban tugas yang sangat mulia.

Tidak hanya menjadi abdi negara atau ASN, semua profesi pekerjaan sejatinya adalah sesuatu yang mulia ketika dilatar belakangi serta dijalani sepenuh hati dengan niat yang mulia pula.

Seorang guru atau ASN yang lainnya merupakan seorang abdi negara yang memiliki peranan amat penting dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

ASN adalah profesi sebagai seseorang yang bekerja untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Serta dapat melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-perundangan.

Perlu diketahui, bahwa sebagai seorang ASN sudah menjadi kewajibannya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai.

Muara dari niat yang telah dipanjatkan tersebut adalah sebuah keberkahan dalam hidup dan kehidupan. Janganlah kita berangan-angan jika menjadi ASN maka akan punya banyak waktu luang untuk bersenang-senang. Sehingga akan bekerja di kala santai saja dan seenak hati tergantung mood.

Maka luruskanlah niat yang melatar belakangi keinginan kita mengikuti seleksi CPNS atau PPPK. Hendaknya semata-mata kita mencari peruntungan karena Tuhan Yang Maha Pemurah.

Menjadi ASN bukan ladang untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan

Anda kira jika menjadi ASN maka hidup anda akan menjadi kaya raya? Jangan harap itu akan terjadi. Kecuali anda menemukan jalan ninja dengan terlibat praktek KKN atau dengan cara yang tidak baik karena melakukan pungutan liar, menerima gratifikasi, menerima suap, dan praktek-praktek lainnya yang dilarang oleh perundang-undangan.

Kalau mau jadi kayak raya dengan harta berlimpah maka jalan menggapai itu semua bukan dengan menjadi seorang ASN. Melainkan jadilah seorang pedagang atau saudagar.

Kami masih ingat betul pada saat kami mengikuti pembekalan setelah dinyatakan lulus CPNS. Ketika itu seorang Pembicara menyampaikan kepada kami semua yang hadir dalam ruangan itu bahwa "Menjadi PNS bukan untuk mencari kekayaan".

Pernyataan beliau tersebut masih teringat sampai sekarang. Pernyataan tersebut dapat merubah mindset para CPNS bahwa yang dicari bukan kekayaan melainkan pengabdian. Namun bukan berarti materi tidak dibutuhkan oleh para ASN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun