Dengan adanya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dimana para penerima manfaat adalah para mahasiswa antarpulau maka ini adalah sebuah jalan bagaimana merajut keindonesiaan yang begitu majemuk dan beragam dalam sebuah kebhinekaan yang merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan setiap insan Indonesia.
Dari catatan-catatan yang dikemukakan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Pertukaraan Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 1 kemarin, hampir semuanya memiliki alasan mengapa mereka ingin bergabung karena ingin mempelajari budaya dan latar belakang sosial kemasyarakatan tempat kampus PMM tersebut berada.
*****
Sebuah paradigma baru tentang bagaimana mahasiswa menerobos dinding civitas akademisi yang masif dalam ranah inklusif.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ini akan memberikan dinamika cara bagaimana mahasiswa meramu masa depannya.
Bertukar sementara, bermakna selamanya. Mahasiswa menatap wajah masa depan dalam kacamata keabadian perubahan dengan segala pembaharuan yang akan datang dan kita jumpai kemudian.
Simaklah informasi tentang Kampus Merdeka secara lengkap disini.
(Akbar Pitopang, 21 Mei 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H