Hal-hal sepele seperti merapikan lipatan-lipatan di pinggiran uang kertas, hal semacam itu bisa kita lakukan walaupun sering luput dari perhatian nasabah.
Jika perlu satukan atau kelompokkan uang sesuai nominalnya dan diikat menjadi satu. Misalkan dalam satu ikatan tersebut berisi uang sebesar 100.000 rupiah dengan nominal 2.000 rupiah semuanya.
Jadi hendaklah kita sebagai nasabah lebih cermat dan teliti menghitung uang sebelum disetorkan ke bank.
Setidaknya jika uang sudah kita hitung beberapa kali misalnya, ketika teller selesai menghitung kembali uang dan ternyata memang jumlahnya kurang karena kesalahan berasal dari diri nasabah sendiri.
Maka nasabah bisa memakluminya dengan besar hati. Sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dan rasa ketidakpercayaan nasabah ke pihak bank.
Ayo, nasabah hitung sendiri dulu uangmu. Jangan sampai kamu merugikan diri sendiri.
Mari jadi nasabah yang bijak.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H