Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Karakter Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka?

10 Mei 2022   11:00 Diperbarui: 26 Mei 2022   09:22 2630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantaran masih dianggap sebagai junior dan masih sangat muda. Maka para guru senior sering sangsi terhadap semangat kami dalam segala aktifitas dan kegiatan.

Sebagai guru yang masih muda, kita dituntut dapat selalu aktif mengikuti berbagai hal di lingkungan sekolah hingga kegiatan di luar.

Di sekolah, sebagai seorang guru muda mesti dapat memposisikan diri sebagai guru yang penuh gairah dan semangat yang tinggi dalam mengajar siswa di kelas.

Sebagai guru muda kami senantiasa menghadirkan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh peserta didik kami.

Terlebih ketika pembelajaran di masa pandemi beberapa waktu dan kesempatan yang lalu. Pada masa-masa sulit itu guru benar-benar dituntut kemauannya untuk mengajar dengan cara yang tidak disangka-sangka oleh guru sebelumnya. Yakni dengan pembelajaran secara daring atau online.

Sesuatu bentuk dan cara mengajar yang mungkin tidak begitu familiar atau mungkin jarang diaplikasikan oleh guru dalam pembelajaran yang diberikannya selama ini.

Sebagai guru muda pun kami berupaya memberikan pengalaman baru yang berkesan kepada seluruh peserta didik dalam pembelajaran daring yang lalu.

Berbagai aplikasi pembelajaran sempat kami terapkan ke siswa yang sebelumnya tidak pernah menyetuh aplikasinya selain game-game online.

Jangankan siswa, para orang tua dan atau wali murid pun juga demikian masih terbatas ilmunya dalam memahami cara kerja sebuah aplikasi pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk dapat menjadi role model yang baik bagi siswa dan para orang tua terkait semangat dan usaha yang ekstra dalam menghadirkan pembelajaran yang berbeda namun tetap bermakna.

Guru melek digitalisasi pendidikan dan mampu mengadaptasikannya ke dunia pendidikan (Dokpri)
Guru melek digitalisasi pendidikan dan mampu mengadaptasikannya ke dunia pendidikan (Dokpri)

Menjadi Guru yang "Melek" dan Mampu Beradaptasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun