Lantaran masih dianggap sebagai junior dan masih sangat muda. Maka para guru senior sering sangsi terhadap semangat kami dalam segala aktifitas dan kegiatan.
Sebagai guru yang masih muda, kita dituntut dapat selalu aktif mengikuti berbagai hal di lingkungan sekolah hingga kegiatan di luar.
Di sekolah, sebagai seorang guru muda mesti dapat memposisikan diri sebagai guru yang penuh gairah dan semangat yang tinggi dalam mengajar siswa di kelas.
Sebagai guru muda kami senantiasa menghadirkan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh peserta didik kami.
Terlebih ketika pembelajaran di masa pandemi beberapa waktu dan kesempatan yang lalu. Pada masa-masa sulit itu guru benar-benar dituntut kemauannya untuk mengajar dengan cara yang tidak disangka-sangka oleh guru sebelumnya. Yakni dengan pembelajaran secara daring atau online.
Sesuatu bentuk dan cara mengajar yang mungkin tidak begitu familiar atau mungkin jarang diaplikasikan oleh guru dalam pembelajaran yang diberikannya selama ini.
Sebagai guru muda pun kami berupaya memberikan pengalaman baru yang berkesan kepada seluruh peserta didik dalam pembelajaran daring yang lalu.
Berbagai aplikasi pembelajaran sempat kami terapkan ke siswa yang sebelumnya tidak pernah menyetuh aplikasinya selain game-game online.
Jangankan siswa, para orang tua dan atau wali murid pun juga demikian masih terbatas ilmunya dalam memahami cara kerja sebuah aplikasi pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
Dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk dapat menjadi role model yang baik bagi siswa dan para orang tua terkait semangat dan usaha yang ekstra dalam menghadirkan pembelajaran yang berbeda namun tetap bermakna.
Menjadi Guru yang "Melek" dan Mampu Beradaptasi