Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inilah Pengalaman Saya Mengikuti Seleksi CPNS, Sekali Tes Langung Lulus

21 April 2022   11:31 Diperbarui: 30 Mei 2022   16:13 2870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, ternyata selain kita harus menjalani serangkaian dan rentetan tes seleksi yang sudah disiapkan panitia. Kita juga akan menjalani "seleksi alam".

Apa yang kami maksud dengan seleksi alam? Apakah alam yang benar-benar akan menyeleksi kita? Ya, benar. Alam akan ikut menyeleksi kita sebagai seorang yang berjuang.

Seperti apa seleksi yang dilakukan oleh alam? Alam akan menunjukkannya melalui fenomena-fenomena alam seperti hujan, angin kencang, dan lain sebagainya. Itu semua sebagai uji mental dan uji nyali apakah kita sanggup menerobos fenomena alam yang terjadi.

Dulu, tepat pada hari pelaksaan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang), hujan turun dari selesai Shubuh hingga siang menjelang Zhuhur. Fasenya; hujan lebat-agak lebat- gerimis-lalu hujan lebat lagi dan seperti itu seterusnya.

Peserta yang akan mengikuti tes SKB ini adalah peserta yang lolos passing grade dan para peringkat tiga dari hasil SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) yang dilakukan sebelumnya.

Setelah mengikuti SKB, kami baru menyadari dari informasi digital yang terpampang di luar ruangan ujian bahwa ternyata yang hadir mengikuti tes SKB hanya dua orang saja. Sedangkan satu orang lagi tidak hadir padahal nilai SKD-nya adalah yang paling tinggi.

Besar kemungkinan bahwa dia tidak dapat mengikuti SKB lantaran faktor cuaca yang tidak bersahabat dan didukung oleh faktor penghambat lainnya. Sehingga dia mengurungkan niat dan harus merelakan kesempatan itu.

Padahal sesuai aturan bahwa bagi peserta yang tidak hadir mengikuti salah satu rangkaian tes yang telah ditentukan maka otomatis peserta tersebut akan langsung gugur.

Maka begitulah cara alam menyeleksi. Mungkin faktor cuaca sifatnya hanya kebetulan. Namun tidak ada salahnya kita mengambil hikmah dengan mempersiapkan diri dengan misalnya menyiapkan jas hujan.

Sehingga jika benar-benar terjadi seleksi alam, kita dapat melaluinya dengan baik tanpa terhalang oleh faktor lain yang disebabkan oleh fenomena alam ini.

Kedelapan, Hindarkan Diri dari Praktek Kolusi dan Nepotisme

Pada saat menjalani proses rekrutmen CPNS yang kami ikuti, kami sekalian mengurus penggantian KTP disebabkan karena pindah domisili.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun