Protokol pencegahan tetap diutamakan. Tetapi dalam kenyataannya di lapangan nanti, pasti sangat sulit untuk mewujudkan ketegasan itu. Saya ambil satu contoh saja dari berita yang diterbitkan hari ini.
"Sampai saat ini sudah ada 10.000 relawan yang merapat ke kami dan siap bergerak masif di masyarakat selama masa kampanye nanti," ujar ***, saat dikonfirmasi awak media.
"Tim pemenangan sampai tingkat RT juga mulai terbentuk dan akan siap untuk bergerak pada waktunya."
Ringkasnya, aktivitas politik tahunan tersebut pasti dan pasti akan meningkatkan aktivitas sosial masyarakat secara sangat signifikan.
Mungkin, mungkin pemerintah yang terkesan ngotot untuk tetap melaksanakannya karena dimotivasi juga oleh otomatis bergeraknya mesin-mesin perekonomian rakyat, untuk mempercepat pergerakan mesin besar perekonomian negara yang sedang macet-macetnya karena dihantam oleh badai besar pandemi.
Tetapi, resikonya sangat besar sekali Tuan-tuan yang mulia.
Pitih dapek dicari, nyawo indak tabali. Uang dan harta yang hilang masih dapat dicari lagi, tapi nyawa-nyawa yang hilang tak akan kembali.
Semoga pintu benak dan hatinya dibukakan supaya PILKADA ditunda dulu hingga situasi dan kondisinya lebih aman. Setidak-tidaknya hingga di awal tahun atau di pertengahan tahun depan.
(Rahmad Agus Koto/Praktisi Mikrobiologi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H