Kemarahan yang akan mengganggu konsentrasi, mengacaukan argumen yang diberikan sehingga sangat sulit dipahami oleh teman diskusi, rentan menimbulkan rasa tidak suka atau bahkan permusuhan, membuatnya condong menyerang orangnya daripada pendapatnya.
Hal ini pernah saya alami sendiri baru-baru ini di Kompasiana, yang membuat saya merasa harus memberikan pernyataan maaf secara terbuka.
Sampai disini, saya memahami benar bahwa perbedaan pendapat itu adalah rahmat, suatu kenikmatan tersendiri.
Salam Hangat Sahabat Kompasianers...
[-Rahmad Agus Koto-]
Artikel Terkait
Ciri-ciri Perdebatan yang Sia-sia
Saya Senang Ada Perseteruan di Kompasiana
Sangat Merindukan Teman Debat yang Begini di Kompasiana
Permohonan Maaf Rahmad Agus Koto
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI