Kesepakatan politik dalam bentuk apa? Tidak ada penjelasan lebih lanjut, tapi diperkirakan kesepakatan tadi berupa kursi menteri untuk Partai Gerindra.
Jika kesepakatan politik tadi jadi terwujud, berikut jatah kursi menteri untuk Partai Gerindra, hal ini cukup menggelikan, karena sebelumnya pun PAN dan Partai Demokrat ditengarai ingin bergabung pada pemerintahan baru nanti, artinya kedua parpol ini pun akan mendapat jatah kursi menteri.
Lalu siapa yang akan menjadi pihak oposisi? Tinggal PKS saja, jika Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat ikut bergabung dalam kabinet Jokowi nanti? Bukankah hal ini cukup menggelikan?
Di sisi lain jika PKS pun mendapat jatah kursi menteri, wajar saja kalau ada sebagian pihak yang mengatakan pemerintahan baru nanti sebaiknya dinamakan "Kabinet Arisan Jokowi".
Kembali ke zaman Soeharto atau Orde Baru yang tidak mengenal istilah oposisi. Hanya bedanya pada zaman Soeharto atau Orde Baru tadi, meski tidak dikenal istilah oposisi, jatah kursi menteri hanya untuk Golkar. Kalau "Kabinet Arisan Jokowi", semua parpol yang memiliki wakilnya di DPR mendapat kursi menteri, meski jatah kursi menterinya berbeda.
Menggelikan, jika nantinya benar ada "Kabinet Arisan Jokowi".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H