Mohon tunggu...
Ajoy
Ajoy Mohon Tunggu... Relawan - Buruh serabutan. Gajian adalah hal menyenangkan meskipun hanya sesaat, indomie kemudian.

Orang yang mampu tidur berjam-jam, hobi rebahan, cita-cita anak sultan, dan nulis "Selamat pagi, Aku"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jurusan Sastra Indonesia Tuh Ternyata Bikin Gemas, Loh!

15 April 2020   16:42 Diperbarui: 15 April 2020   16:42 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kerjanya nulis doang? Gak perlu sekolah juga bisa!"

Beuh, gampang-gampang pala kao! Dikiranya jurusan impian memang, nyatanya huruf A B C D E sampai z saja ada bunyinya, ada proses fonologinya, ini diplajari di bagian linguistik yang membuat saya kelimpungan. Kalau tidak menguasai bidang ini sejak awal, akan susah melanjutkan ke tingkat selanjutnya.

Oiya, prospek jurusan sastra itu banyak, tahu. Seperti yang sudah dikatakan tadi, ia bisa jadi jurnalis, content writer, copywriter, editor, ahli bahasa, translator, mentok-mentoknya ya guru Bahasa memang tapi bisa diselingi dengan menulis lepas. 

Lumayan untuk tambahan menunaikan ibadah rukun indie yang juga masuk budaya anak seni, sastra dan bidang kreatif lainnya. Anak indie yang biasanya tak bisa jauh-jauh dengan 3 rukunnya yaitu senja, kopi dan puisi. Ceileeeeeeeeh~.

"Jurusan Sasindo pasti tahu segala kosa kata yang ada di KBBI"

Hellooo~ kamu pikir saya kamus berjalan. Apalagi saya pernah mendapat pertanyaan seperti ini di suatu obrolan dengan anak kecil yang berusia kira-kira 10tahun.

"Mbak, nanti abah mau bikin franchise di sana. Mbak tahu franchise, kan? Masa kuliah sastra  Indo gatau arti franchise."

Ya allah maaaaaaaakkkkk, kalau yang nanya bukan anak orang, mungkin sudah tak jitak-jitakin otaknya. Itu franchise bahasa apa, saya kuliah jurusan apa, di mana hubugannya? Untung kau masih kecil, dek. Selamat lah dari unyeng-unyenganku.

Jadi mahasiswa jurusan Sastra Indonesia itu sebetulnya gampang-gampang susah dan susah-susah gampang. Banyak beban-beban yang harus dipikul yang orang awam tidak tahu. Tapi ada hal seru-seruannya juga, loh. 

Kita bisa memperluas jangkauan pertemanan sesama orang Sastra, saling tukar informasi mengenai lingkup Sastra, literasi, dan kegiatan-kegiatan bersama sastrawan, budayawan, seniman, penulis, penerbit dalam suatu acara tertentu.

Jadi, untuk kamu yang merasa kesulitan di jurusan sastra, coba tanyakan kembali dan pastikan lagi dirimu untuk menaklukkan jurusan ini sampai tahap akhir. Jika kamu merasa memiliki passion di bidang ini, selamat! Kamu, akan menikmati roller coaster sastra dengan keseruan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun