Gangguan terhadap Pasar Keuangan: Skandal kejahatan akuntansi dapat menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap pasar keuangan. Penurunan harga saham perusahaan yang terlibat dapat memicu gejolak pasar dan mempengaruhi kinerja pasar secara keseluruhan. Investor mungkin menjadi kurang bersedia untuk berinvestasi di pasar yang dianggap tidak stabil atau tidak dapat dipercaya.
Kerusakan bagi Industri dan Ekonomi Nasional: Skandal kejahatan akuntansi tidak hanya berdampak pada perusahaan yang terlibat, tetapi juga dapat merusak reputasi industri atau sektor tertentu secara keseluruhan. Ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap industri terkait dan mengurangi daya tarik investasi bagi perusahaan di sektor yang sama. Dampak ini dapat merembet ke ekonomi nasional secara keseluruhan, menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi dan mengganggu stabilitas keuangan negara.
Dengan demikian, skandal kejahatan akuntansi memiliki dampak yang sangat serius dan merugikan bagi semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan skandal ini menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan ekonomi dan stabilitas sosial di Indonesia.
 Upaya Pencegahan dan Penanggulangan
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan otoritas terkait telah mengambil beberapa langkah, termasuk memperketat peraturan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memperkuat penegakan hukum. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) juga diharapkan dapat mencegah terulangnya skandal serupa  (tirto.id).
Penguatan Regulasi dan Pengawasan
Penguatan regulasi dan pengawasan merupakan langkah penting untuk mencegah  skandal kejahatan akuntansi di Indonesia. Peraturan ketat berlaku pada praktik akuntansi, termasuk standar pelaporan keuangan, yang harus dipatuhi oleh perusahaan. Selain itu, regulator independen diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan dan akuntan mematuhi peraturan ini. Pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggaran juga menjadi bagian penting dalam memperkuat pengawasan tersebut dan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan akuntansi.
 Pelatihan dan Sertifikasi Profesi
Pelatihan dan sertifikasi profesi merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi dan etika akuntan. Melalui pelatihan yang berkualitas,  akuntan akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang aturan dan  etika yang harus mereka ikuti dalam menjalankan tugasnya. Sertifikasi profesi juga memastikan bahwa  akuntan  memenuhi standar kompetensi tertentu di bidang akuntansi, sehingga dapat yakin bahwa mereka menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi dan kompetensi profesional.
 Penerapan Teknologi Keuangan
Teknologi keuangan, seperti sistem informasi akuntansi  canggih dan audit elektronik, dapat menjadi alat yang efektif untuk mendeteksi dan mencegah penipuan akuntansi.  Sistem informasi akuntansi  terintegrasi  memberikan transparansi dan kontrol yang lebih besar atas proses akuntansi, memanfaatkan teknologi audit elektronik  untuk menganalisis data secara otomatis dan mengidentifikasi pola yang mencurigakan. Teknologi Blockchain juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan  catatan transaksi yang tidak dapat dimanipulasi.