Mohon tunggu...
Aji Wijaya
Aji Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Aji Wijaya NIM : 121211036 Jurusan : Akuntansi | Universitas Dian Nusantara Dosen Pendamping : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Skandal Kejahatan Akuntansi di Indonesia

21 Mei 2024   21:37 Diperbarui: 21 Mei 2024   21:37 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Beberapa perusahaan milik negara menghadapi penyelidikan dan audit tambahan dari pemerintah dan otoritas keuangan.

 5. Penipuan di lembaga perpajakan * Latar Belakang: Pada tahun 2023, terungkap bukti adanya penipuan di lembaga perpajakan sehingga menimbulkan sentimen masyarakat dan menurunkan kepercayaan terhadap sektor keuangan.

 * Modus operandi: Penipuan ini melibatkan penyalahgunaan wewenang petugas pajak untuk menghindari pembayaran pajak  sebenarnya atau pemalsuan dokumen perpajakan (KOMPAS.com).

 * Dampak: Skandal ini telah mencoreng citra otoritas pajak dan menimbulkan kerugian besar bagi negara berupa hilangnya penerimaan pajak.

 Beberapa pejabat tinggi yang terlibat dalam penipuan tersebut didakwa dan diadili (KOMPAS.com).

Dampak 

Skandal  akuntansi ini memberikan dampak negatif terhadap berbagai pemangku kepentingan. Investor  enggan menanamkan modalnya, perbankan enggan memberikan pendanaan, dan kerugian keuangan negara semakin meningkat. Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan dan lembaga pemerintah semakin menurun, sehingga pada akhirnya berdampak pada stabilitas perekonomian secara keseluruhan.

Fenomena skandal kejahatan akuntansi di Indonesia memiliki dampak yang luas, baik secara ekonomi maupun sosial. Berikut adalah beberapa dampak utama yang sering terjadi:

  1. Kehilangan Kepercayaan Publik: Skandal kejahatan akuntansi menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap integritas dan transparansi perusahaan. Kehilangan kepercayaan ini dapat merusak reputasi perusahaan yang terlibat dan mengganggu hubungan dengan pelanggan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya. Dampaknya bisa jangka panjang dan sulit untuk dipulihkan.

  2. Kerusakan Finansial: Skandal kejahatan akuntansi sering kali menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan yang terlibat. Hal ini dapat terjadi melalui penurunan harga saham, penarikan investasi, atau tuntutan hukum yang mengakibatkan pembayaran denda atau ganti rugi. Kerugian finansial ini dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan dan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.

  3. Kerugian bagi Karyawan dan Pelanggan: Skandal kejahatan akuntansi dapat berdampak negatif bagi karyawan dan pelanggan perusahaan yang terlibat. Karyawan mungkin kehilangan pekerjaan mereka jika perusahaan mengalami kebangkrutan atau restrukturisasi yang menyebabkan pemotongan tenaga kerja. Pelanggan juga mungkin kehilangan kepercayaan dan loyalitas mereka terhadap perusahaan, yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan penjualan.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun