2. Pergunakan Secukupnya
Mengenakan APD untuk berbelanja adalah hak asasi, demikian pula dengan penarikan dana di bank atau melakukan panic buying. Namun benarkah semua yang dilakukan tersebut? Apakah tidak ada yang akan dirugikan? Bila berpikir dengan lebih jernih, manusia hanya memiliki satu mulut untuk makan, dua tangan untuk memegang dan dua kaki untuk berjalan.
Penuhilah kebutuhan dasar tersebut, dan cukup.
Semakin serakah, maka tidak akan cukup.
Satu contoh sederhana, jika dilakukan penarikan dana besar-besaran dari Bank, maka institusi ini akan mengalami kemacetan dalam membiayai operasionalnya, serta penyaluran kredit akan macet, dan tentu saja mendorong ke arah kebangkrutan. Hal tersebut tidak perlu dilakukan, sebab tidak lama perekonomian akan kembali membaik. Jika terjadi kebangkrutan perbankan, bukan hanya pemilik bank dan pegawai bank yang rugi, seluruh bangsa akan menghadapi dampaknya.Â
3. Berbagilah Jika Berlebih
Setiap dari kita selalu merasa kurang akan sesuatu. Namun jika mau merenung tentu kita memiliki kelebihan-kelebihan.
Di masa pandemic, sekiranya setiap kita harus menggali kelebihan yang dimiliki.
Apabila memiliki kelebihan harta, maka mulai untuk berbagi dengan bersedekah. Sehingga sebangsa yang kurang beruntung akibat adanya pandemic akan merasa terlindungi.
Jika berlebih dalam menyebarkan berita di media sosial, maka berbagilah berita yang positif, sebab berita negatif akan menyebabkan kecemasan dan distorsi. Jika berlebih dalam hal kesehatan, berbagilah tips dengan sesama yang mencemaskan kesehatannya. Serta masih banyak lagi kelebihan yang dapat kita bagi dengan sesama. Galilah, galilah dan berbagi hal yang positif.
Bonusnya, Badai Pasti Berlalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!