Mohon tunggu...
AJENG SRI SUHARTANTI
AJENG SRI SUHARTANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

----

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peringatan HUT RI Ke-77 Desa Padusan Sekaligus Penyambutan Mahasiswa KKN MD UM 2022

18 Oktober 2022   10:47 Diperbarui: 18 Oktober 2022   10:51 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kegiatan ini diawali oleh pawai drumband Gema Tirta Welirang dari SD Negeri Padusan yang membawakan berbagai macam lagu daerah dan pop. Selanjutnya diikuti oleh mobil perang yang membawa Gus Yuk Cilik dengan kostum ciri khasnya.

Lalu mahasiswa KKN Tematik MD UM mengikuti di belakangnya, dan yang terakhir dari kelompok bantengan. Seluruhnya berjalan memutari desa dengan ditonton oleh seluruh warga yang sudah menunggu di depan rumah mereka masing". Disini mahasiswa KKN UM berkesempatan untuk mengetahui dan diketahui oleh seluruh masyarakat Desa Padusan. 

Dokpri
Dokpri

Setelah diarak mengelilingi Desa Padusan, kegiatan ini finish di gedengan Desa Padusan. Terdapat lahan yang cukup luas yang dijadikan sebagai tempat puncak bantengan. Saat memasuki lokasi gedengan pembawa acara menyambut seluruh peserta, sekaligus menyambut kedatangan mahasiswa KKN UM 2022.

Dokpri
Dokpri

Disini serangkaian kesenian bantengan ditampilkan, mulai dari iringan musik tradisional, pencak silat tunggal, sabung, topeng macan dan ogo-ogo, dan olah kanurangan, serta acara puncak yaitu bantengan.

Dokpri
Dokpri

                                                                                             

Kami selaku mahasiswa KKN Tematik MD UM 2022 berharap, kegiatan ini tetap dilestarikan dan semakin dikembangkan oleh seluruh lapisan masyarakat Desa
Padusan. Karena kegiatan bantengan ini juga dapat menambah kekayaan budaya Indonesia. Maka dari itu marilah kita sebagai putra-putri Majapahit untuk terus melestarikan semua budaya termasuk kesenian tradisional Bantengan agar tetap menjadi keindahan kebudayaan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun