Mohon tunggu...
ajeng safitri
ajeng safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Islam dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi

25 November 2024   12:54 Diperbarui: 25 November 2024   12:54 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan 

Peran Islam Dalam Menghadapi Tantangan Modernisasi Islam mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sebagai cara untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Dan Islam memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan modernisasi. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam secara kontekstual dan rasional, umat Islam dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan, serta menjadi solusi bagi permasalahan global. ini membahas pandangan Islam tentang berbagai aspek kehidupan, Seperti;

Iptek: Islam mendorong pengembangan iptek dan melihatnya sebagai alat untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kualitas hidup.

Ekonomi: Islam memiliki sistem ekonomi sendiri yang berbeda dari kapitalisme dan sosialisme, menekankan keadilan dan menghindari riba.

Politik: Islam memandang politik sebagai alat untuk menjaga keadilan dan kesejahteraan, menekankan pentingnya kepemimpinan yang bermoral dan bertanggung jawab.

Sosial Budaya: Islam mendorong budaya yang berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dan keadilan, serta menghargai budaya lokal yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Pendidikan: Islam menekankan pentingnya pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai ilahiah untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan mampu menghadapi tantangan modernisasi.

Sera pentingnya kontekstualisasi pemahaman Islam dalam menghadapi tantangan modernisasi. Penulis menekankan bahwa Islam adalah agama yang rasional, fleksibel, dan adaptif, sehingga mampu memberikan solusi untuk masalah-masalah kontemporer. pentingnya reinterpretasi Islam agar tetap relevan dalam konteks modern. Penulis mengutip Kuntowijoyo yang mengemukakan lima program reinterpretasi Islam:

Penafsiran Sosial Struktural: Memfokuskan pada penafsiran Islam yang lebih luas dan mencakup struktur sosial, bukan hanya individu.

Berpikir Objektif: Mengubah cara berpikir subjektif menjadi objektif untuk menyuguhkan Islam pada cita-cita objektif.

Islam Teoretis: Mengembangkan norma-norma Islam menjadi kerangka teori ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun