Mohon tunggu...
Ajeng Rana Amelia
Ajeng Rana Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Manajemen Pengembangan Potensi di Kelurahan Wonorejo, Tegalsari, Surabaya

25 Desember 2023   15:25 Diperbarui: 25 Desember 2023   15:56 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

George R. Terry adalah seorang ahli manajemen yang terkenal, dan salah satu karyanya yang paling dikenal adalah "Principles of Management" yang ia tulis bersama dengan Stephen Robbins. Dalam bukunya tersebut, Terry mengemukakan empat fungsi dasar manajemen yang sering disebut sebagai fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi tersebut adalah: Prinsip Perencanaan (Principle of Planning), Prinsip Organisasi (Principle of Organization), Prinsip Pengarahan (Principle of Direction), dan Prinsip Pengendalian (Principle of Control). Empat fungsi tersebut merupakan dasar dari banyak teori manajemen. Dalam praktiknya, manajer menggunakan fungsi-fungsi ini secara berkesinambungan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam organisasi. Dengan teori yang ada, maka dalam penyusunan makalah ini saya menggunakan teori G.R. Terry sebagai acuan saya dalam menyelesaikan dan menganalisis manajemen yang ada di Kelurahan Wonorejo, Tegalsari, Surabaya.

A.Principle of Planning

a)Profil Kelurahan Wonorejo

Kelurahan Wonorejo adalah sebuah kelurahan yang berada di wilayah Surabaya Pusat. Secara administratif, Kelurahan Wonorejo masuk dalam wilayah Kecamatan Tegalsari dengan batas-batas wilayah diantaranya: batas wilayah utara dengan Kelurahan Kedungdoro, batas wilayah timur dengan Kelurahan Tegalsari, batas wilayah selatan dengan Kelurahan Dr.Soetomo, dan batas wilayah barat dengan Kecamatan Sawahan. Kelurahan Wonorejo memiliki luas wilayah 300.000 m2 , yang artinya sebesar 16% wilayah Kecamatan Tegalsari. Secara demografi, Kelurahan Wonorejo memiliki 73 Rukun Tetangga (RT) dan 11 Rukun Warga (RW). Dengan letak wilayah yang berada di tengah kota, maka di wilayah Kelurahan Wonorejo berpotensi sebagai tempat pusat perdagangan dan jasa di Kota Surabaya. Memiliki banyak pasar, toko dan umkm.

b)Fungsi

Kelurahan Wonorejo yang berada di Pusat kota memiliki peran penting dalam sektor ekonomi dengan menyediakan pusat bisnis, perdagangan, dan jasa. dengan potensi yang ada sebaik mungkin di fungsikan dengan baik seperti meningkatkan peluang usaha dan industri lokal, melakukan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi penduduk setempat, Bangun hubungan baik dengan komunitas setempat dan libatkan mereka dalam proses pengembangan usaha. selain itu juga menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai serta mengadakan program  pelestarian lingkungan agar wilayah tersebut tetap terjaga ke asriannya.

c)Tujuan

Sebagai wilayah yang tergolong cukup strategis dalam menjalankan dan mengelola usaha, tentunya memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat melalui penyediaan layanan kesehatan dan fasilitas umum lainnya.Memastikan bahwa pengelolaan ekonomi di kelurahan dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak merugikan ekosistem lokal. Menyediakan program pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing tenaga kerja lokal. Mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dengan memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), koperasi, dan wirausahawan lokal untuk mengembangkan usaha mereka.

B.Principle of Organization

Prinsip organizing di Kelurahan Wonorejo bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan secara efektif dan efisien. Hal ini dapat dicapai dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara berbagai unit kerja di Kelurahan Wonorejo. Prinsip-prinsip organizing dalam lingkup kelurahan wonorejo untuk mengembangkan potensi ekonomi dapat mencakup langkah-langkah berikut:

a) Kepala Pembangunan Ekonomi 

a.Menangani perencanaan dan koordinasi program-program pengembangan ekonomi di tingkat kelurahan.

b.Berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.

c.Membantu dalam perencanaan bisnis dan pengembangan inisiatif usaha.

b) Kepala Program Kewirausahaan Masyarakat

a.Mengelola program kewirausahaan masyarakat untuk mendorong inovasi dan pembentukan usaha kecil.

b.Memberikan bimbingan dan dukungan kepada kelompok-kelompok kewirausahaan.

c) Kepala Kesejahteraan Masyarakat

a.Memastikan dampak positif pembangunan ekonomi pada kesejahteraan masyarakat.

b.Menangani program-program sosial dan perlindungan sosial.

c.Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program ekonomi.

d) Kepala Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

a.Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal.

e) Kepala Monitoring dan Evaluasi

a.Mengelola sistem monitoring dan evaluasi untuk mengukur dampak program ekonomi dan memberikan umpan balik yang diperlukan.

C.Principle of Direction

Fungsi pengarahan di Kelurahan Wonorejo adalah untuk mengarahkan dan menggerakkan berbagai unit kerja di Kelurahan Wonorejo agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Wonorejo dalam melaksanakan fungsi pengarahan:

a) Kepala Pembangunan Ekonomi  

a.Mengidentifikasi potensi dan tantangan ekonomi lokal melalui analisis menyeluruh.

b.Merencanakan strategi jangka panjang dan pendek yang mencakup program-program pengembangan ekonomi.

c.Membangun kemitraan dengan pemerintah daerah, sektor swasta, organisasi non-profit, dan institusi pendidikan untuk mendukung program-program ekonomi kelurahan.

b) Kepala Program Kewirausahaan Masyarakat 

a.Membantu dalam membentuk dan membina kelompok-kelompok kewirausahaan masyarakat untuk meningkatkan kolaborasi dan pertukaran pengalaman.

b.Menjalankan program kewirausahaan yang mendukung pendirian dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) melalui pelatihan, akses ke modal, dan dukungan teknis.

c) Kepala Kesejahteraan Masyarakat  

a.Mengkomunikasikan secara efektif kepada masyarakat mengenai program-program ekonomi yang sedang berlangsung dan manfaatnya bagi wilayah setempat.

b.Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dengan melakukan konsultasi publik untuk mengumpulkan masukan dan memahami kebutuhan lokal.

d) Kepala Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

a.Menyelenggarakan program  pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dan  mempersiapkan mereka untuk peluang pekerjaan yang ada.

e) Kepala monitoring dan evaluasi  

a.Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program untuk memastikan pencapaian tujuan dan efisiensi.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membantu Pemerintah Kelurahan Wonorejo untuk mengarahkan dan menggerakkan pegawai agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

D.Principle of Control

Fungsi controlling di kelurahan dalam konteks peningkatan ekonomi di wilayah kelurahan wonorejo melibatkan rangkaian kegiatan untuk memantau, mengevaluasi dan mengendalikan berbagai aspek program dan kebijakan ekonomi. Fungsi pengendalian ini dapat dilakukan melalui :

a) Pemerintah Kelurahan

*Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program peningkatan ekonomi di tingkat kelurahan.

*Melibatkan koordinator ekonomi atau pihak terkait dalam mengelola inisiatif ekonomi

*Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program-program ekonomi yang telah dirancang, termasuk program kewirausahaan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan infrastruktur.

*Menilai kinerja program dan proyek ekonomi untuk mengidentifikasi keberhasilan dan perubahan yang dibutuhkan.

b) Pemerintah Daerah

*Menyediakan dukungan kebijakan dan sumber daya finansial untuk mendukung program-program peningkatan ekonomi di tingkat kelurahan.

*Berperan dalam memberikan bimbingan, koordinasi, dan monitoring.

c) Masyarakat Lokal

*Warga kelurahan yang merupakan kelompok sasaran utama dari program peningkatan ekonomi.

*Partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program sangat penting.

*Merespons temuan dari pemantauan dan evaluasi dengan melakukan koreksi aksi yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program-program ekonomi.

d) Pihak Swasta atau Pelaku Usaha

*Pelaku usaha lokal dan perusahaan yang dapat menjadi mitra dalam mendukung pembangunan ekonomi wilayah.

*Terlibat dalam program kemitraan dan memberikan dukungan finansial atau teknis.

*Menyusun laporan berkala yang transparan mengenai kemajuan program ekonomi, pencapaian, dan dampak yang telah dicapai untuk disampaikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat.

e) Lembaga Pelatihan

*Menyediakan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal.

*Terlibat dalam program-program keterampilan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

*Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada tenaga kerja kelurahan untuk meningkatkan keterampilan dalam melakukan controlling dan evaluasi program ekonomi.

Penerapan sanksi bagi mereka yang tidak menjalankan program dapat menjadi langkah yang diambil untuk memastikan kepatuhan dan partisipasi dalam inisiatif tersebut dengan cara :

1)Memberikan peringatan tertulis

2)Penundaan fasilitas atau dukungan tambahan

3)Penarikan dana atau dana dukungan

4)Denda atau sanksi

5)Penonaktifan sementara dari jabatannya

Memberikan penghargaan kepada tenaga kerja Kelurahan Wonorejo yang menjalankan program sebagai bentuk memberikan motivasi, meningkatkan semangat kerja, dan memberikan pengakuan atas kontribusi positif mereka. bentuk pemberian penghargaan nya yaitu :

1)Bonus kinerja atau tunjangan

2)Promosi jabatan

3)Dukungan pelatihan atau pendidikan

4)Penghargaan tim

5)Menawarkan fasilitas khusus

6)Pengakuan publik

E.Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis manajemen yang ada di wilayah Kelurahan Wonorejo dengan keterkaitannya teori menurut George R. Terry, dapat diambil beberapa kesimpulan penting bahwa dalam proses perencanaan yang telah disusun di Kelurahan Wonorejo dapat memberikan arah dan tujuan dalam melakukan tindakan selanjutnya dimana memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di wilayah tersebut. Para stakeholders yang terlibat dapat menentukan jobdesk atau tugas masing-masing yang harus dijalankan agar proses peningkatan program terus berjalan sebagaimana mestinya. Dengan seiring berjalannya waktu, maka dapat dilihat bagaimana perkembangan yang ada serta apa saja yang menjadi permasalahan selama program berjalan. Penerapan fungsi-fungsi manajemen tersebut dapat menciptakan perubahan yang signifikan di wilayah Kelurahan Wonorejo seperti terciptanya keseimbangan antara efektivitas dan efisiensi hal ini juga didukung dengan keaktifan para stakeholders yang bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun