Mohon tunggu...
Ajeng DyahKusumasari
Ajeng DyahKusumasari Mohon Tunggu... Freelancer - Stay at home mom

mencintai buku, membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Writing For Healing "Love Letter For Myself" (Catatan Pengalaman)

2 Juni 2022   13:10 Diperbarui: 2 Juni 2022   13:18 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

terapi yang telah kita buat, sebaiknya diamkan sejenak. Berikanlah waktu terhadap diri dan kita buka

lagi di saat kondisi dan situasi yang berbeda.

Setelah mengikuti kegiatan ini saya jadi ingin merutinkan menulis diary setiap hari. Ya walaupun

isinya hanya sekedar menyapa "Hai diri, apa kabar hari ini?". Selain itu, perasaan juga semakin plong.

Apalagi buat personal yang tidak suka konflik, cenderung lebih suka memendam perasaan maka writing for healing ini

sangat membantu kita untuk mengekspresikan segala perasaan yang sedang kita alami. Karena seperti

halnya makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, perlu juga dikeluarkan pada saatnya.

Begitupun dengan perasaan kita juga membutuhkan tempat untuk mengeluarkan segala perasaan yang

kita alami agar tidak menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.Bagi orang dengan tipe ekstrovert atau meledak-ledak, writing for healing ini juga membantu kita untuk mengkontrol diri sehingga dapat mengekspresikan perasaan secara tepat.

So, semoga tulisan ini memberikan gambaran untuk teman-teman yang ingin mengikuti writing for

healing. Juga untuk teman-teman yang ingin menulis untuk terapi diri, jangan ragu tuliskan saja mulai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun