publikasi, baru kemudian setelah jiwa kita tenang dan dapat mengambil hikmahnya kita bisa
publikasikan. Harapannya orang yang membaca tulisan kita mampu mendapatkan pelajaran
berdasarkan kesedihan, kegundahan pengalaman kita.
Masuk ke materi inti dari Bunda Sinta ialah saat peserta diajak untuk menulis surat cinta untuk
diri. Di sini beliau memberi tips untuk memulainya dengan menuliskan 'arti nama' masing-masing orang.
Lalu bisa dilanjutkan dengan menuliskan kondisi diri 2 pekan terakhir lanjut ke kondisi 3 bulan terakhir.
Barulah diakhiri dengan harapan -- harapan terhadap diri kita.
Di akhir materi beliau memberikan sedikit tips tentang menulis terapi yang baik. Pertama,
membaca bismillah. Kedua, mengiringinya dengan kesabaran. Ketiga, baca tulisan kita berulang.
Keempat, pahami emosi. Kelima, simpan baik-baik ya tulisannya ingat karena kita sedang terapi takutnya
disalahpahami oleh orang yang membacanya. Dan ada tips tambahan jika ingin mempublikasikan tulisan