Pada Agustus 2021, Elizabeth Holmes diadili di pengadilan federal atas 11 dakwaan penipuan, kemudian pada 3 Januari 2022 Elizabeth Holmes dinyatakan bersalah atas empat dari 11 tuduhan penipuan.Â
Elizabeth Holmes, yang pernah menyandang status wanita terkaya di dunia, terbukti bersalah menipu investor mengenai efektifitas alat tes darah buatan perusahaannya.
Moral of The Story
Theranos pada dasarnya merupakan sebuah ide dan langkah yang baik bagi dunia medis, namun dalam prosesnya terkesan terlalu terburu-buru dan lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan manfaat. Kiranya ini dapat menjadi pembelajaran bagi kaum muda supaya lebih mawas diri, rendah hati, dan senantiasa menikmati proses dalam menggali ilmu.Â
Ambisi yang kita punya memang kerap kali menjadi dorongan untuk mencapai target atau keberhasilan, namun di sisi lain juga dapat menjadi ancaman bagi diri sendiri. Terlebih di era modern seperti saat ini, kaum millenial hingga Gen Z diterpa sederet kisah kesuksesan yang berhasil dicapai di usia muda. Untuk itu, kita perlu menyeimbanginya dan mengontrol diri. choose the right path and enjoy the proccess.Â
Disamping kisah kesuksesan Steve Jobs yang memilih dropout dari kampusnya, kisah Elizabeth Holmes justru memberi pesan moral bahwa tidak semua entrepreuner yang memilih dropout dari universitas berakhir dengan kesuksesan. Berambisilah tanpa perlu menjadi obsesif, it's help you a lot to avoid feeling depressed and uncontrollable emotions.
"Don't be in a hurry to turn the page. Live and experience the current phase of your life with ease and calm. The page will anyway turn by itself."Â Hiral Nagda.
References
https://www.britannica.com/biography/Elizabeth-Holmes
https://www.forbes.com/profile/elizabeth-holmes/?sh=38a2227b47a7
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H