Mohon tunggu...
Aisyah Rofifah
Aisyah Rofifah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Aisyah Rofifah

Jurusan Gizi Mahasiswi Uin Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat Selama Masa Pandemi

3 Maret 2022   17:03 Diperbarui: 3 Maret 2022   20:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sejauh ini, Indonesia masih berjuang melawan virus Covid-19. Setiap hari jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah. Pemerintah selalu menghimbau pada rakyat untuk mengikuti protokol kesehatan karena merupakan keharusan bagi kita semua. 

Pada dasarnya terdapat 2 jenis penyakit, yaitu penyakit menular & penyakit tidak menular. Virus corona adalah penyebab penyakit menular, sedangkan gangguan kesehatan yang muncul akibat pola makan yang buruk (misalnya: diabetes, kolesterol, dan lain-lain, semuanya masuk pada kategori penyakit tidak menular). Artinya, penyebaran virus Corona sebenarnya hampir tidak terdapat hubungannya dengan pola makan orang Indonesia. 

Namun, meski makanan bukan pembawa penyebaran virus corona ataupun penyebab timbulnya penyakit tadi, namun pola makan mempunyai interaksi yang sangat erat dengan daya tahan tubuh manusia ketika diserang virus corona. Seseorang dengan pola makan yang baik, tentu saja memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan seorang yang memiliki pola makan yang tidak baik. 

Hal ini bisa mengakibatkan dalam tingkat kefatalan serangan virus corona, sampai paling parahnya mengakibatkan kematian. Pada seseorang dengan pola makan yang tidak baik, baik kurang gizi maupun yang telah memiliki penyakit bawaan misalnya diabetes, memiliki resiko kematian yang lebih tinggi. Pada seseorang dengan daya tahan tubuh yang baik, mungkin saja virus corona hanya menempel, tetapi orang tersebut tidak memperlihatkan tanda-tanda apapun. 

Beberapa orang Indonesia mempunyai pola makan yang buruk. Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan Kementerian Kesehatan Tahun 2018 memberitahukan bahwa banyak masyarakat negara Indonesia yang kekurangan gizi bahkan menderita diabetes. Kelompok ini yang beresiko mengalami gangguan kesehatan yang fatal saat terjangkit virus corona. 

Untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19 tentu tidak mudah. Untuk itu usahakan tingkatkan daya tahan tubuh agar bisa menangkal virus Covid-19. Salah satu cara untuk menaikkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. 

Pola hidup sehat adalah hal yang harus dilakukan, terutama pada masa pandemi. Dengan memilah dan mengatur pola hidup sehat, tentunya tubuh kita akan merasakan banyak manfaat. Kita hanya perlu memperhatikan kebiasaan kecil sehari-hari dan mengubahnya supaya lebih berguna untuk kesehatan tubuh. Pola hidup sehat yang diterapkan pasti akan bisa ditularkan pada orang lain, khususnya keluarga sebagai akibatnya mereka bisa merasakan banyak manfaatnya. 

Setiap orang pasti ingin selalu sehat dan terbebas dari banyak sekali penyakit. Sebab, dengan tubuh dan pikiran yang selalu sehat, kesejahteraan hidup bisa meningkat. Menjaga kesehatan nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. 

Gaya hidup sehat merupakan sebuah komitmen jangka panjang untuk menjaga atau melakukan beberapa hal untuk bisa mendukung fungsi tubuh, sebagai akibatnya berdampak baik bagi kesehatan. Beberapa upaya yang mampu dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat adalah menjaga asupan makanan sehat dengan diet dan nutrisi, berolahraga, melakukan kegiatan positif untuk menghindari stres, dan masih banyak lagi. Dengan cara ini bisa mempertinggi kualitas hidup dan berdampak positif pada kesehatan. 

Manfaat Pola Hidup Sehat 

Tentunya kita tak jarang mendengar bahwa orang yang mengikuti pola hidup sehat akan mempunyai tubuh yang fit dan bugar. Contoh konkret pada kehidupan adalah rata-rata orang zaman dahulu masih segar dan sering beraktivitas. Ini karena ia sering makan makanan segar, alami dan tanpa bahan pengawet. 

Pola hidup sehat akan membuat usia harapan hidup lebih panjang Manfaat lain yang sanggup didapatkan adalah peningkatan kekebalan tubuh Sistem kekebalan tubuh bisa mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh, termasuk virus Covid19. 

Sistem imun tubuh bekerja dengan melakukan tiga fungsi, yaitu fungsi pertahanan, fungsi homeostatis, dan fungsi pengawasan.Lalu pola hidup sehat juga bisa menciptakan tubuh kita menjadi lebih semangat, sebagai akibatnya tubuh akan terus aktif melakukan berbagai kegiatan. 

Cukupi Kebutuhan Nutrisi & cukupi kebutuhan cairan 

Setiap hari, tubuh meregenerasi sel-sel kulit, otot dan tulang. Oleh karena itu, nutrisi adalah sumber primer kebutuhan tubuh kita. Kebutuhan nutrisi seseorang berbeda-beda karena banyak sekali faktor, misalnya jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang sering dilakukan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 28 Tahun 2019 mengenai Angka Kecukupan Gizi yang Direkomendasikan untuk rakyat Indonesia yaitu laki-laki dianjurkan untuk mengkonsumsi serat 28-37 gram per hari, sedangkan untuk perempuan perlu mengkonsumsi 27-32 gram serat per hari. 

Selain itu, juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum setidaknya 6-8 gelas air setiap hari. Mengisi kembali cairan tubuh bisa menjaga seluruh organ tetap berfungsi dan mencegah banyak sekali penyakit, misalnya dehidrasi & sembelit. 

Ada pun, pola makan untuk mencegah transmisi/penyebaran Covid-19 dari satu orang ke orang lain tentu relevansinya kecil. Namun pola makan yang sehat untuk mencegah atau mengurangi resiko mengalami gangguan kesehatan yang fatal saat terjangkit Covid-19 merupakan hal yang lebih logis. Prinsip dari pola makan sehat adalah aman, bergizi, beragam dan berimbang (AB3). Aman bisa diartikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat-zat yang meracuni tubuh. Bergizi bisa didefinisikan menjadi makanan yang mengandung gizi lengkap, mencakup zat gizi makro dan zat gizi mikro, mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, & mineral.Selain itu, itu juga disertai dengan air minum yang cukup dan kegiatan fisik yang cukup. Beragam bisa diartikan menjadi keberagaman makanan kita. Artinya, saat kita mengkonsumsi sumber protein, diusahakan tidak berdasarkan satu sumber saja, namun berdasarkan beragam sumber misalnya daging, ayam, telur, kedelai, ikan dan sebagainya. 

Pada prinsipnya zat gizi suatu makanan akan saling melengkapi dengan makanan lainnya. Berimbang bisa diartikan menjadi keseimbangan makanan yang kita konsumsi. Artinya, jangan sampai kita hanya makan nasi banyak menggunakan lauk sedikit. Itu adalah pertanda bahwa asupan gizinya tidak berimbang. Tentu saja, saat ingin menaikkan daya tahan tubuh, sangat disarankan untuk mengkonsumsi sumber protein, vitamin dan mineral lebih dari biasanya. Protein, vitamin dan mineral (terutama zinc) memiliki kontribusi besar dalam menaikkan daya tahan tubuh. Memilih asupan gizi pada masa kini ini memang diutamakan untuk menaikkan daya tahan tubuh. Selain memegang teguh prinsip aman, bergizi, beragam dan berimbang, sangat disarankan untuk mengkonsumsi sumber protein, vitamin dan mineral lebih dari biasanya karena ketiga komponen gizi tersebut mempunyai kontribusi besar dalam menaikkan daya tahan tubuh. Suplemen makanan dan jamu jika dipandang bisa memperkuat daya tahan tubuh, bisa dikonsumsi juga secara teratur tetapi tidak berlebihan. 

Selain dari menjaga daya tahan tubuh menggunakan makanan yang bergizi, ternyata Herbal dan rempah memiliki senyawa bioaktif yang bisa berdampak positif bagi kesehatan. Nah, untuk bisa memiliki pengaruh kesehatan tertentu, senyawa bioaktif itu wajib kita konsumsi dalam konsentrasi minimal tertentu. apabila tidak mencapai konsentrasi tersebut, pengaruh kesehatannya mungkin sangat kecil atau bahkan tidak kita dapatkan. Tentu saja respon tubuh setiap orang terhadap konsumsi herbal bisa berbeda-beda. 

Sehingga, bagi yang memang selama ini merasa daya tahan tubuhnya bertambah dengan minum ekstrak herbal atau rempah (bisa dalam bentuk kapsul, jamu atau lainnya), dapat diteruskan. Bagi yang tidak terbiasa minum jamu, maka mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung herbal dan rempah bisa berkontribusi terhadap daya tahan tubuh juga. Namun hal yang perlu diingat adalah tidak terdapat makanan yang sempurna pada dunia ini. Artinya, meskipun herbal dan rempah tadi memiliki potensi bioaktifitas, apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan pengaruh samping juga bagi kesehatan. Misalnya, konsumsi jahe bisa menyebabkan pengaruh hangat dan menaikkan daya tahan tubuh. Namun konsumsi jahe secara berlebihan, maka bisa jadi ada pengaruh panas pada perut dan bisa berujung pada diare bagi seseorang. 

Perbaiki Waktu Tidur 

Hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat adalah dengan cara memperbaiki waktu tidur. Kebanyakan seorang mempunyai jam tidur yang tidak relatif dikarenakan beberapa alasan. Padahal tubuh itu tentunya butuh istirahat yang relatif supaya badan kembali segar dan sanggup menjalankan kegiatan dengan semestinya. 

Lama waktu tidur direkomendasikan bahwa usia dewasa muda (18-25 tahun) membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per malam. Orang yang tidak mempunyai waktu tidur relatif berpotensi terkena penyakit mematikan, misalnya kanker dan jantung. 

Berpikir Positif 

Pola hidup sehat tidak hanya mengenai fisik namun jua dengan kebutuhan mental. Memiliki banyak tekanan akan membuat pikiran kita menjadi stress, oleh karena itu sangat dianjurkan untuk berpikir positif. 

Berpikir positif bisa menciptakan hati menjadi tentram dan bisa mengalahkan berbagai penyakit termasuk saat sedang mengalami tekanan. Dengan mengubah cara berpikir menjadi positif, maka kesehatan mental akan menjadi lebih baik. 

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan 

Selalu jaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, dan tetap menjaga jarak. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, kita harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan supaya tidak terpapar virus. 

Lakukan aktivitas fisik dan olahraga 

Perhatikan kembali rutinitas yang dilakukan sehari-hari. Apakah kegiatan yg dilakukan hanya didominasi dengan duduk dan mengetik pada komputer sepanjang hari? Jika iya, berarti kurang bergerak aktif. 

Padahal, para pakar merekomendasikan setiap orang untuk berolahraga dengan durasi total minimal 150 menit setiap minggu untuk mengencangkan otot. Oleh karena itu, luangkan waktu dengan berolahraga. 

Jadi, itulah beberapa hal yg wajib dilakukan supaya terhindar berdasarkan agresi covid-19 menggunakan menjaga system kekebalan tubuh & mengapa pentingnya menjaga pola hayati sehat selama masa pandemi itu sangat diharapkan sekali buat menghindari penyebaran virus corona yg telah terjadi, alangkah baiknya buat selalu menjaga tubuh permanen sehat supaya terputusnya rantai penyebaran covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun