Mohon tunggu...
aisyah putri permatasari
aisyah putri permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

allahumma baarik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permasalahan Yang Terjadi Dalam Proses Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar

9 Januari 2025   00:25 Diperbarui: 9 Januari 2025   00:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ABSTRAK

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan  pembelajaran yang dihadapi siswa dan guru. Pada proses pembelajaran di sekolah dasar, guru dan siswa tentunya ingin memperoleh hasil belajar yang sebaik-sebaiknya. Masalah pembelajaran ialah berbagai permasalahan yang dapat mengganggu, mempersulit, menghambat, atau bahkan mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Guru dan siswa berusaha mencapai hasil belajar yang maksimal, namun sering kali menghadapi berbagai kendala. Kendala ini dapat berupa hambatan yang mengganggu kelancaran pembelajaran, menyulitkan pencapaian tujuan, atau bahkan menyebabkan kegagalan dalam proses belajar mengajar.

ABSTRACK

The purpose of this study is to identify various learning problems faced by students and teachers. In the learning process in elementary schools, teachers and students certainly want to get the best learning outcomes. Learning problems are various problems that can interfere, disappoint, hinder, or even result in failure to achieve learning goals. (This study also aims to understand the factors that influence the quality of learning in elementary schools. Teachers and students try to achieve maximum learning outcomes, but often face various obstacles. These obstacles can be obstacles that interfere with the smoothness of learning, make it difficult to achieve goals, or even cause failure in the teaching and learning process.

PENDAHULUAN

            Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan belajar serta proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik secara aktif mengembangkan potensinya. Hal ini mencakup pengembangan kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.

Di tingkat sekolah dasar, tujuan pendidikan adalah membangun fondasi kemampuan, pengetahuan, karakter, moralitas, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup mandiri dan melanjutkan pendidikan. Pendidikan dasar juga bertujuan untuk membangun kemampuan untuk berinteraksi dan hidup dalam masyarakat. Selain itu, pendidikan dasar juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi dan menjalani kehidupan bermasyarakat.

             Lembaga pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter, nilai-nilai moral, dan keterampilan sosial individu. Pendidikan formal memberikan landasan akademik yang terarah, sedangkan pendidikan nonformal melengkapi dengan pembelajaran berbasis pengalaman yang mendukung perkembangan kepribadian dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi kehidupan.

Aisyah Putri Permatasari, Dea Mustika, S.Pd., M.Pd., Shofia Nuryana, Mirza Zita, Lili Kurniawati, Aulia Sabila.

            Penyelenggaraan proses pembelajaran dalam pendidikan mempunyai banyak  aspek dan unsur. yaitu guru sebagai guru, siswa sebagai siswa, dan metode pembelajaran yang  digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Ada beberapa masalah yang menghambat pencapaian tujuan pendidikan. Salah satu penyebab masalah dalam proses belajar mengajar biasanya adalah kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Oleh karena itu, proses interaksi tidak akan berjalan.

            Manusia mengalami proses yang disebut perkembangan, yang berlangsung secara terus-menerus sejak lahir hingga akhir hayat. Perkembangan dapat diartikan sebagai peningkatan kemampuan individu menuju arah yang lebih baik (Jannah, Yacob, & Julianto, 2017). Menurut Sabani (2019), perkembangan mencakup pertumbuhan dan perubahan individu dalam berbagai aspek, seperti fisik, kepribadian, bahasa, sosioemosional, dan kognitif. Namun, setiap individu memiliki cara unik untuk berkembang, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama yang berperan dalam perkembangan manusia adalah pendidikan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun