Mohon tunggu...
Aisyah Fitriyani
Aisyah Fitriyani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Hi!

dari mengeja, lalu membaca dan menulis kemudian

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ladies, Sudah Tahu Fase Menstruasi yang Sedang Kamu Alami?

27 Desember 2019   09:03 Diperbarui: 27 Desember 2019   09:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kemudian telur bergerak ke arah tuba falopi menuju rahim yang kemudian akan bertemu dengan sperma untuk dibuahi dan pada saat inilah kehamilan akan terjadi.

Sel telur hanya mampu bertahan hidup sekitar 24 jam untuk bertemu dengan sperma. Jika lebih dari itu sel telur tidak juga bertemu dengan sperma maka sel telur akan mati. Saat terjadi ovulasi, ladies akan mengalami keputihan kental dan lengket yang berwarna bening seperti putih telur.

Selain itu, suhu basal tubuh wanita akan mengalami peningkatan. Ketika suhu tubuh dalam keadaan normal yaitu kisaran 35,5o Celcius sampai dengan 36o Celcius, pada saat terjadi ovulasi suhu tubuh wanita akan berada dikisaran 37o Celcius sampai dengan 38o Celcius.

Untuk mengukur suhu basal pada tubuh digunakan termometer yang bisa ditempatkan pada mulut, vagina atau anus. Jika ladies berencana untuk hamil, maka pastikan ladies mengukur suhu tubuh di tempat dan waktu yang sama setiap hari dalam waktu 5 menit. Sebaiknya hal ini dilakukan pada waktu pagi hari setelah bangun tidur, sebelum ladies memulai untuk beraktivitas.

Pada fase ini, tubuh ladies akan terasa mudah lelah, wajah kemudian berminyak, kurang bersemangat dalam beraktivitas dan sensitif. Untuk mengatasi hal ini, ladies dapat melakukan gerakan high impact exercise dan memperbanyak makanan yang berserat tinggi.

Fase Luteal

Kemudian tahap berikutnya disebut sebagai fase luteal. Ketika kantung kecil berisi telur yang disebut folikel melepaskan telur, bentuknya akan berubah menjadi korpus luteum.

Selanjutnya hormon progesteron dan estrogen akan dilepaskan oleh korpus luteum. Hormon yang dilepaskan pada fase luteal bertugas untuk menjaga ketebalan pada lapisan rahim dan siap ditanami oleh telur yang telah dibuahi oleh sperma.

Jika ladies positif mengalami kehamilan maka hormon human chorionic gonadotropin (hCG) akan dihasilkan oleh tubuh. Hormon tersebut akan menjaga korpus luteum dan lapisan rahim supaya tetap tebal untuk seterusnya.

Namun, jika tidak terjadi kehamilan maka korpus luteum akan mengalami penyusutan dan lapisan rahim akan menyerapnya. Lalu kadar estrogen dan progesteron akan mengalami penurunan secara perlahan dan lapisan rahim akan terlepas dan  kemudian luruh. Nah, inilah yang dinamakan PMS (Sindrom Pramenstruasi) nih ladies.

Pada masa PMS yang dialami ladies, tubuh akan mengalami ketidaknyamanan seperti perut yang kembung, payudara membengkak dan sakit, emosional, nafsu makan bertambah, mood swing. Pada fase ini akan terjadi selama 11 sampai 17 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun