Mohon tunggu...
Aisyah Fitriyani
Aisyah Fitriyani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Hi!

dari mengeja, lalu membaca dan menulis kemudian

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ladies, Sudah Tahu Fase Menstruasi yang Sedang Kamu Alami?

27 Desember 2019   09:03 Diperbarui: 27 Desember 2019   09:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada akhirnya, sel telur yang paling sehat yang akan matang. Lalu folikel yang tersisa akan diserap oleh tubuh. Lonjakan estrogen yang dipicu oleh folikel yang matang akan menebalkan lapisan rahim. Hal itu bertujuan untuk memberikan lingkungan yang nyaman dengan nutrisi yang banyak supaya embrio (bakal janin) dapat tumbuh.

Pada fase ini, wajah akan terlihat berseri, bersemangat, produktif dan optimis. Ternyata fase folikuler atau pra ovulasi ini juga dapat mempengaruhi perkembangan otak loh!

Sesuai dengan salah satu hasil penelitian yang terdapat pada Nature Scientific Reports, para ahli menjelaskan telah membuat pengamatan di Jerman tentang kadar estrogen dan aktivitas otak terhadap 30 wanita dengan jangka waktu dua bulan dan dua kali siklus menstruasi.

Diakhir fase pra ovulasi dan pada awal fase ovulasi volume pada bagian otak yang disebut hipokampus bertambah jumlahnya saat kadar estrogen semakin meningkat.

Tugas dari hipokampus adalah menyimpan memori, mengolah emosi dan juga mengatur suasana hati. Nah ladies, ternyata hipokampus memiliki peran besar ya pada produktifitas kita dalam beraktivias.

Kadar hormon estrogen yang tinggi pada masa pra ovulasi, membantu wanita untuk berpikir lebih jernih, lebih bijak dalam mengambil keputusan dan suasana hati dapat terkendali.

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam journal of neuroscience. Hasil penelitian tersebut juga membuktikan bahwa siklus menstruasi dapat mempengaruhi otak wanita dalam bekerja.

Tak hanya itu ladies, penelitian yang dilakukan oleh Northwestern University Department of Neurobiology and Physiology membuktikan koneksi yang terjalin mampu meningkatkan hingga 25%  antara saraf-saraf otak. Sehingga daya ingat akan bertambah dan mampu menerima serta memproses suatu informasi.

Banyaknya saraf otak yang terhubung menentukan tingginya komunikasi dan koordinasi yang terjadi pada otak. Ladies bisa melakukan cardio ringan dan mengkonsumsi karbohidrat dan perbanyak makanan mengandung protein untuk menjaga tubuh ketika berada pada fase ini.

Fase Ovulasi

Tahap yang terjadi setelah fase folikuler atau pra ovulasi adalah fase ovulasi. Pada fase ini berlangsung sekitar 2 minggu atau lebih sebelum menstruasi terjadi. Sel telur yang telah matang dilepaskan oleh ovarium, inilah yang disebut ovulasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun