1. Bangunan KomersialÂ
Properti berupa bangunan komersial digunakan untuk kebutuhan komersial seperti misalnya perusahaan atau bisnis tertentu. Pemilik properti umumnya akan menyewakan bangunannya sebagai gedung perbelanjaan, perkantoran, rumah toko, pusat pelayanan seperti misalnya hotel, rumah sakit, dan lain sebagainya. Properti semacam itu biasanya berada di tengah kota dengan mobilitas penduduknya yang padat.Â
2. Bangunan ResidentialÂ
Jenis lainnya dari properti yaitu bangunan residential. Residential ini diartikan sebagai bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat tinggal ataupun hunian. Dimana biasanya yang termasuk ke dalam bangunan residential antara lain yaitu rumah tinggal, perumahan, villa, rumah kost, asrama, dan juga apartemen.Â
Di Indonesia sendiri, kita masih sering menjumpai seseorang yang mempunyai properti rumah lebih dari satu di berbagaiÂ
wilayah. Tidak hanya untuk ditinggali, tapi juga sebagian besar digunakan untuk dijadikan investasi. Mengingat lahan yang semakin sempit dan juga berpotensi meningkatkan harga properti dari tahun ke tahun.Â
3. Bangunan Industri dan Pengembangan Bangunan industri dan juga pengembangan adalah properti yang digunakan dalam proses industri seperti halnya pabrik, pergudangan, dan juga laboratorium pengembangan. Properti jenis ini umumnya berada di lahan yang luas dan jauh dari pemukiman warga.Â
4. Bangunan dengan Tujuan Khusus Bangunan dengan tujuan khusus merupakan sebuah gedung yang digunakan untuk fasilitas umum seperti terminal, sekolah, bandara, tempat ibadah, tempat hiburan, dan lain sebagainya.Â
Keadaan LingkunganÂ
Perumahan yang diberi nama Graha Rayya Gardenia ini terletak di desa Sobontoro kecamatan Boyolangu, mengingat wilayahÂ
Tulungagaung tidak terlalu luas ada banyak persaingan yang dihadapi. Persaingan tersebut bisa dalam berbagai aspek, mulai dari harga yang ditawarkan lebih murah desain bangunan yang modern serta senioritas antar pengusaha.Â