Bisnis PropertiÂ
Properti merupakan salah satu istilah yang banyak sekali muncul saat kita sedang membicarakan mengenai rumah ataupun tanah. Tidak jarang pula, perbincangan tersebut berhubungan dengan istilah bisnis properti atau investasi properti. Bisnis property di Indonesia telah berkembang semakin pesat di berbagai kota , seiring dalam pemenuhan kebutuhan pada masyarakat kota besar. Pada masaÂ
Produk PropertiÂ
Penggunaan dan pemanfaatan produk properti merupakan hal yang tidak terbatas pada lahan ataupun rumah saja. Jika berdasar pada tujuannya, maka produk properti dikelompokkan menjadi 4 macam, antara lain:Â
1. Bangunan KomersialÂ
Properti berupa bangunan komersial digunakan untuk kebutuhan komersial seperti misalnya perusahaan atau bisnis tertentu. Pemilik properti umumnya akan menyewakan bangunannya sebagai gedung perbelanjaan, perkantoran, rumah toko, pusat pelayanan seperti misalnya hotel, rumah sakit, dan lain sebagainya. Properti semacam itu biasanya berada di tengah kota dengan mobilitas penduduknya yang padat.Â
2. Bangunan ResidentialÂ
Jenis lainnya dari properti yaitu bangunan residential. Residential ini diartikan sebagai bangunan yang dimanfaatkan untuk tempat tinggal ataupun hunian. Dimana biasanya yang termasuk ke dalam bangunan residential antara lain yaitu rumah tinggal, perumahan, villa, rumah kost, asrama, dan juga apartemen.Â
Di Indonesia sendiri, kita masih sering menjumpai seseorang yang mempunyai properti rumah lebih dari satu di berbagaiÂ
Graha Rayya Gardenia menonjolkan desain meizanin atau yang biasa kita kenal dengan bangunan 1 lantai, rumah 2 lantai yang minimalis menjadi sesuatu yang ditonjolkan dalam pemasarannya. Harga yang ditawarkan juga cukup murah, untuk harga standart dijual dengan 360jt saja, tidak termasuk tambahan bangunan dan pajak pembelian, meski PT. Alfa Muda Properti termasuk baru dibidangnya, antusias masyarakat Tulungagung sangat luar biasa, terbukti penjulannya laku keras dengan hanya menyisakan 2 unit saja dalam waktu kurang dari satu tahun.Â
Lokasi yang tidak jauh dari pusat kota menjadi pertimbangan yang menarik perhatian pembeli, ditambah akses transportasi umum mudah ditemukan. Seperti jarak menuju terminal yang bisa ditempuh kurang dari 10 menit menggunakan sepeda motor, selain itu kawasan sekitar perumahan masih dikelilingi sawah yang lapang sehingga tidak akan terganggu suara bising kendaraan meski tempatnya berada dekat jalan utama.Â