Mohon tunggu...
Aisyah Amini
Aisyah Amini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Terima kasih sudah membaca! Dorongan dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan dalam menulis karya selanjutnya (:

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Learn, Unlearn, Relearn: Apakah "Nilai" Dapat Membentuk Standar Intelektual?

5 Juli 2022   01:08 Diperbarui: 7 Juli 2022   19:47 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan (Sumber Sinar Mas via www.kompas.com)

Salah satu ciri bahwa pendidikan di Indonesia masih bermasalah karena beberapa institusi pendidikan memaksakan anak untuk menghafal. Kuncinya adalah pahami dahulu konsepnya kemudian mengerti bagaimana pengaplikasiannya. 

Sebetulnya minat adalah kunci utama untuk membuat siswa menjadi tertarik dengan pelajaran dan menghindari memaksakan untuk menghafal. 

Hal-hal yang kita hafalkan waktu sekolah dulu, belum tentu benar dengan keadaan kehidupan nyata yang kita rasakan sekarang. Guru sebaiknya menjadi acuan untuk peserta didik karena tanpa dipungkiri guru lebih intens bertemu dengan anak. 

Guru yang baik akan memosisikan bagaimana sikap yang dikorelasikan ketika proses belajar mengajar. 

Ketika melihat siswanya benar, maka pujilah dia. Ketika melihat siswanya keliru, maka bantu dan bimbing dia karena sudah kewajiban seorang guru membuat siswanya paham, dari sikap tersebut sebagai pendidik perlu memahami perbedaannya. 

Pembenahan kualitas pendidikan diharapkan mampu membentuk manusia-manusia bermutu yang mampu secara kreatif, inovatif, berpikir tingkat tinggi, berkarakter baik, dapat mengombinasikan intelektual, emosional dan spiritual untuk menjadi solusi atas masalah yang menerpa pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun