Mohon tunggu...
Aisya Briliana Putri Kartika
Aisya Briliana Putri Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo aku Aisya Briliana Putri Kartika!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Empati Dalam Mendukung Kesehatan Mental Orang Lain

3 Januari 2025   13:05 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:06 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Pengertian empati sebagai bagian afektif berhubungan dengan kemampuan untuk mencocokkan pengalaman emosional orang lain. Aspek ini mencakup rasa simpati, kepekaan, dan berbagi penderitaan yang dialami oleh orang lain, seperti merasakan kedekatan terhadap kesulitan yang seolah-olah dialami secara langsung. Empati afektif dapat diartikan sebagai situasi di mana kita merasakan emosi yang dialami oleh orang lain, atau berbagi perasaan dengan mereka. Ini adalah kemampuan untuk memahami emosi orang lain dan memberikan respon yang tepat, sehingga orang tersebut merasa didampingi dalam menghadapi situasi yang sulit.

c. Empati somatik melibatkan reaksi fisik sebagai respons terhadap pengalaman orang lain. Terkadang, seseorang bisa merasakan secara fisik apa yang dirasakan oleh orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk memahami kondisi orang lain dan merasakan respon fisik mereka.

Peran empati dalam mendukung kesehatan mental orang lain

Kesehatan mental merujuk pada kondisi mental atau keadaan psikologis yang menggambarkan kemampuan individu untuk beradaptasi atau menyelesaikan masalah yang timbul baik dari dalam dirinya sendiri (internal) maupun dari lingkungan sekitarnya (eksternal). Kesehatan mental berkaitan dengan pola pikir, perasaan, dan perilaku seseorang yang dapat menangani tantangan dan tekanan kehidupan dengan baik (Hanurawan, 2012 dalam Anwar & Julia, 2021).

Empati memainkan peran penting dalam memelihara atau mencapai kesehatan mental, baik dari segi pribadi maupun sosial. Berikut adalah beberapa hubungan utama antara empati dan kesehatan mental:

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Dengan empati, seseorang dapat memahami dan merasakan emosi orang lain. Hal ini bisa membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan, karena individu yang memiliki empati cenderung membangun hubungan sosial yang lebih baik, yang memberikan dukungan emosional.

2. Meningkatkan kesejahteraan emosi

Melakukan tindakan empatik dapat memperbaiki kesejahteraan emosional seseorang. Ketika kita berkontribusi untuk orang lain dan menunjukkan kepedulian yang tulus, ini dapat meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan hidup kita.

3. Mengurangi risiko depresi

Orang yang memiliki tingkat empati tinggi sering kali membangun hubungan sosial yang lebih solid dan mendalam, yang bisa melindungi mereka dari depresi. Hubungan sosial yang kuat sering kali berfungsi sebagai faktor pelindung penting bagi kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun