Mohon tunggu...
A Iskandar Zulkarnain
A Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... Bankir - SME enthusiast, Hajj and Umra enthusiast, Finance and Banking practitioners

Iskandar seorang praktisi Keuangan dan Perbankan yang berpengalaman selama lebih dari 35 tahun. Memiliki sejumlah sertifikat profesi dan kompetensi terkait dengan Bidang Manajemen Risiko Perbankan Jenjang 7, Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Utama (CRP), Sertifikat Kompetensi Investasi (CIB), Sertifikat Kompetensi International Finance Management (CIFM) dan Sertifikat Kompetensi terkait Governance, Risk Management & Compliance (GRCP) yang di keluarkan oleh OCEG USA, serta Sertifikasi Kompetensi Management Portofolio (CPM). Iskandar juga berkiprah di sejumlah organisasi kemasyarakatan ditingkat Nasional serta sebagai Ketua Umum Koperasi Syarikat Dagang Santri. Belakangan Iskandar juga dikenal sebagai sosok dibalik kembalinya Bank Muamalat ke pangkuan bumi pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pendirian Bank Emas, Menguatkan Sistem Ekonomi Indonesia

12 Desember 2024   14:48 Diperbarui: 12 Desember 2024   18:04 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shutterstock via KOMPAS.com

Bank Emas juga membuka peluang untuk diversifikasi portofolio keuangan masyarakat Indonesia. Dengan produk-produk seperti tabungan emas digital, gadai emas syariah, dan instrumen keuangan berbasis emas lainnya, masyarakat dari berbagai lapisan dapat berpartisipasi dalam sistem keuangan modern yang inklusif.

Selain itu, Bank Emas dapat menjadi pusat inovasi keuangan berbasis teknologi yang memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di kawasan Asia Tenggara.

Namun, untuk mencapai keberhasilan, kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci. Pemerintah perlu memastikan regulasi yang mendukung, sementara sektor swasta dapat menyediakan teknologi dan pendanaan yang diperlukan. Masyarakat juga perlu didorong untuk memahami dan memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh Bank Emas.

Dalam jangka panjang, Bank Emas dapat menjadi pilar penting dalam membangun sistem keuangan nasional yang lebih tangguh, inovatif, dan inklusif. Dengan visi dan perencanaan yang matang, Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar ini untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan bagi seluruh rakyatnya. Langkah ini tidak hanya memperkuat ekonomi nasional tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun