"Trimakasih ya Kak Moana dan Kak Jacky, assalamu'alaikum" anak-anak menyalami kami saat akan pulang.
"Makasih ya Jacky, aku tidak tahu bagaimana cara mengajar dan belajar dengan anak-anak. Aku banyak belajar dari kamu hari ini." Kataku pada Jacky.
"Keseharianku memang dengan anak-anak, kebetulan tiap malam aku ngajar ngaji anak-anak."
"Oh ya, seorang ketua BEM masih sempat ngajar ngaji. Luar biasa." Aku baru tahu jika Jacky ngajar ngaji juga, menambah kekagumanku padanya.
"Ya, Ketua BEM kan nggak sibuk-sibuk amat. Berbagi ilmu yang sudah kita dapatkan agar lebih bermanfaat. Itu ada warung, mampir sebentar ya sekalian tanya Anggi dia butuh apa biar bisa kita belikan." Ajak Jacky. Sebagai ketua BEM dan ketua tim aksos Jacky juga sangat perhatian pada semua tim.
Aku dan Jacky membeli beberapa snack untuk dibawa ke rumah wa Ipah, juga pembalut dan minyak kayu putih pesenan Anggia.
"Gimana, seharian sama Jacky" goda Laura ketika aku masuk ke kamar, dia sedang asyik tiduran sambil main hp.
"yang pasti gue makin kagum ama dia Ra."
"Cie...cie...yang dimabuk cinta nih. Semua serba baik dilihatnya"
Dua minggu sudah kami melakukan aksos dengan berbagai kegiatan untuk Masyarakat, mulai mengajar anak-anak, membuat pelatihan kewirausahaan untuk pemuda, demo masak untuk ibu-ibu dan kerja bakti bareng warga. Hari ini hari terakhir kami di sini. Mobil elf yang menjemput kamipun telah siap di depan rumah wa Ipah. Kegiatan aksos yang aku ikuti sangat membekas dan berkesan, untuk pertama kalinya aku berkunjung ke desa, tidur di atas kasur lipat tipis, makan masakan desa dan terutama bisa bersama Jacky.
______________________________''____________________________________