"Anterin gue pulang lagi ya Mon."
"Ah loe, pengen gratisan mulu. Bayarin bensinnya dong. Makan dulu yuk, laper gw"
"Traktir ya." Laura merajuk.
"Emang ya loe, udah dikasih hati minta jantung loe. Ntar gue kasih jantung ayam tuh di abang bubur."
Makan di cafe dekat parkiran biar nggak jauh menuju mobilku. Aku suka memilih meja di bawah pohon, karena lebih nyaman bisa melihat orang lalu lalang dengan bebas.
"Ra, kira-kira cewek idaman Jacky seperti apa ya Ra. Dia tuh kok cuek banget Ra, kurang cantik apa gue Ra."
"Moana Cantika Yunanda, klo denger dari nada loe kok loe minder gitu sih. Mana Moana yang gue kenal ambisius jika udah punya keinginan. Minggu depan kesempatan loe bisa dekat dan lebih mengenal Jacky."
________________________________''__________________________________
Hari ini, hari yang aku nantikan karena hari ini aku dan teman-teman akan berangkat ke Cianjur untuk aksi sosial. Selama dua minggu aku akan ada di sana dengan melakukan berbagai aktivitas bersama masyarakat. Mobil elf yang akan membawa kami ke Cianjur telah terparkir di halaman kampus,10 orang tim yang satu kelompok sama aku juga sudah hadir tepat waktu. Karena Jacky sudah wanti-wanti agar tidak telat supaya nggak kena macet, karena jalur puncak jika akhir pekan sudah pasti macetnya akan parah.
"Teman-teman, saya kira kita semua sudah berkumpul semua. Hari ini kita akan memulai aksos kita, semoga aksos kita akan berjalan dengan lancar selama 2 minggu ke depan. Jaga kesehatan kita, tidak lupa bawa baju hangat kan ya? Karena kita akan berada di pegunungan dengan udara sejuk. Sebelum berangkat kita berdo'a dulu." Jacky memimpin do'a sebelum kita melakukan perjalanan. Satu persatu kami menaiki mobil elf setelah sebelumnya barang-barang untuk kegiatan aksos kita masukan ke bagasi bus. Degdegan rasanya berada satu mobil dengan Jacky.
"Katanya mau duduk di samping Jacky, nggak berani?" Laura menggodaku.