Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Singkong Jadi Pengganti Beras? Intip Faktanya!

7 Maret 2024   20:41 Diperbarui: 7 Maret 2024   20:45 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkong menjadi salah satu makanan pengganti beras yang cukup sering saya konsumsi saat masih kecil. Kalau saat itu singkong hanya sebagai selingan camilan saja, tetapi tidak bisa dimungkiri sehabis makan singkong pasti perut terasa kenyang.

Sewaktu kecil, ketika nenek masih sehat dan sering memasak untuk saya, nenek sering sekali membuat singkong rebus. Singkong rebus dengan gula pasir dan campuran mentega. Jujur, sangat enak, lembut, gurih, juga mengenyangkan. Saya selalu jadi orang yang menghabiskan singkong rebus buatan nenek, saking enaknya.

Saya yang paling lama tinggal dengan nenek, cukup dekat dengan nenek. Sering berbincang, bercanda bersama saat nenek masih ada. Singkong rebus buatan nenek menjadi salah satu makanan paling berkesan untuk saya. Makanan yang sering saya rindukan karena sejak nenek meninggal, kami jarang membuat singkong rebus.

Fakta menarik terkait singkong

Ada fakta menarik terkait singkong, lho! Singkong tidak hanya mengenyangkan, banyak manfaat singkong bagi kesehatan manusia. Alodokter (31/12/2022) menjelaskan beberapa manfaat singkong, yaitu:

Pertama, singkong memiliki kandungan kalori yang tinggi. Dalam 100 gram singkong terdapat 110-150 kalori, sehingga dapat menambah energi kita untuk menjalani aktivitas. Badan lebih bertenaga dengan kandungan kalori yang cukup untuk tubuh.

Kedua, singkong merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks. Singkong sangat bagus untuk kesehatan saluran pencernaan dan mengendalikan kadar gula dalam darah.

Ketiga, singkong memiliki kandungan antioksidan yang baik. Dalam singkong, terdapat kandungan vitamin C, vitamin A, dan beta karoten yang mampu melindungi tubuh dari efek radikal bebas, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Keempat, membantu mengontrol gula darah. Singkong merupakan makanan dengan nilai indeks glikemik rendah, sehingga tidak membuat kadar gula dalam darah cepat naik.

Beberapa hal juga harus kamu perhatikan sebelum mengonsumsi singkong. Perlu diketahui bahwa singkong mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Jadi, pengolahan singkong haruslah benar dan bersih.

Kamu harus mengupas kulit singkong, merendam bagian batang singkong yang berwarna putih selama 48-60 jam dalam air bersih. Kemudian memasaknya selama minimal 25 menit agar aman dikonsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun