Siapa sih yang tidak kenal beliau? Saya langsung sumringah, betapa senang hati ini ketika artikel saya dibaca oleh beliau. Walau hanya sekadar ucapan, rasanya sangat bahagia karena mendapatkan apresiasi dari Ibu Fery Farhati.
Namun, hal itu tak membuat saya tinggi hati. Saya masih terlalu muda di Kompasiana, masih harus banyak belajar berkarya. Jika dibandingkan dengan Kompasianer lain, tentu apa yang saya capai hanya serpihan kecil dari perjalanan 15 tahun Kompasiana.
Menulis membuat bahagia
Menulis menjadi cara saya untuk menyampaikan segala rasa, memulihkan diri saat hati sedang berduka, atau sekadar bersenang-senang agar tidak merasakan penat ketika sedang sibuk-sibuknya.
Menulis di Kompasiana mampu membuat saya bahagia. Membuat saya lebih lega karena bisa menyampaikan isi kepala dan isi hati dalam sebuah tulisan. Dengan bebas menuliskan perasaan tanpa takut dihakimi. Sampai saat ini, baru di Kompasiana saya bisa merasakan kebebasan menulis dengan gaya ala saya.
Apresiasi positif dan ucapan hangat yang tak henti datang dari Kners lain dan para senior, membuat saya semakin ceria. Membangkitkan semangat yang kian menggebu untuk terus berkarya. Bukan berarti tak mendapatkan kritik atau pendapat, justru itu yang saya nanti, agar saya bisa berkembang lebih baik lagi.
Kompasiana merupakan salah satu platform blog umum yang sangat menghargai masyarakat. Menjadi wadah jurnalisme warga, memberikan kebebasan masyarakat berpendapat, dan menjadi tempat banyak cerita yang menginspirasi. Tentu, selama tidak menyinggung isu SARA, pornografi, kekerasan, tidak melanggar HKI, dan seluruh isu negatif lainnya.
Merajut harapan melalui cerita
Sejak saya kembali menulis, saya punya satu kalimat yang selalu dipegang erat sebagai prinsip.
"Write useful things to help people, then your life will be happy!"
Bagi saya dengan menulis hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain, hidup saya akan ikut bahagia. Bahkan sangat bahagia, saat saya melihat orang lain tersenyum. Duh, rasanya begitu beruntung bisa ikut merasakan kebahagiaan orang di sekitar kita.