Jadwalkan untuk olahraga rutin setiap hari, minimal berjalan kaki. Oia, jika perlu, sisihkan waktu untuk me time dengan mengomunikasikannya terlebih dahulu pada pasangan. Makan makanan favorit sembari nonton drama korea misalnya, tanpa diganggu anak-anak, itu saja sudah lebih dari cukup, membuat pikiran kita jadi lebih fresh, dari sebelumnya.
7. Jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap anak
Belajar tatap muka saja, anak kadang tidak mengerti 100% atas apa yang disampaikan gurunya. Apalagi, mereka hanya belajar lewat video call dan membaca buku pelajaran. Akan banyak materi yang tidak bisa diserap dengan baik. Oleh karenanya, jangan mengharapkan anak dengan hasil tinggi, terutama untuk hasil ulangan yang akan dia peroleh nanti dari pembelajaran daring. Anak mau belajar mandiri saja sudah patut diacungi jempol, loh.
Dengan demikian, kita tidak akan tersiksa dengan pengharapan terlalu besar yang berujung pada kekecewaan, karena standar penilaian telah diturunkan.
Well, Bunda Salihah... itulah ketujuh tips yang bisa Blunda terapkan, agar lebih bijak dalam menyikapi pembelajaran anak via daring. So, apakah daring bisa bikin darting lagi? Say No, dong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H