Mohon tunggu...
MUH AINUNNAJA
MUH AINUNNAJA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Persatuan Indonesia dengan Literasi Digital: Saring Sebelum Sharing

6 Januari 2023   21:03 Diperbarui: 7 Januari 2023   13:35 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pancasila ketika ini diajarkan serta diperkuat melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila serta Kewarganegaraan (PPKN) dengan menekankan di teori serta praktek. Implementasi nilai-nilai Pancasila akan lebih praktis terlihat pada praktek berbangsa dan bernegara Bila Pancasila menjadi rujukan.


buat itu kita wajib memanfaatkan kemajuan internet menggunakan sempurna guna dalam upaya mempertahankan identitas bangsa serta menaikkan ketahanan mental serta ideologi bangsa.
Mengapa kiprah Pancasila sangat berpengaruh dalam kehidupan di era pesatnya teknologi digital? karena Pancasila dapat membentuk karakter positif pada berperilaku media sosial. menggunakan memanfaatkan nilai Pancasila menggunakan kemajuan teknologi. serta mengakibatkan rakyat lebih bijak pada bersosial media.


galat satu yang harus dilakukan serta wajib diketahui sang pelaku pengguna sosial media adalah Literasi digital. Bentuk berasal perwujudan literasi digital adalh sikap kehati-hatian pada menangkap dan menerima segala isu, dan bentuk kehati-hatian tersebut merupakan Saring dulu sebelum sharing, maksudnya menunda diri buat tidak langsung meng-share ataupun komen, tapi perlu diteliti terlebih dahulu tak ditelan secara mentah-mentah, kita perlu memvalidasi setiap isu yg kita terima tersebut.


sebab, pada era digital dewasa ini berkembang sangat pesat, ditengah derasnya arus berita yg serba cepat serta semakin banyaknya asal-asal yang tidak bertanggung jawab, maka berasal itu sangat krusial bagi setiap individu buat memahami dan mengetahui Literasi digital menggunakan cerdas, sempurna serta cermat guna terhindar asal Hoax serta kejahatan digital.


Literasi digital merupakan tanggung jawab setiap individu, waktu kita mendapatkan suatu kiriman atau isu melaui media social atau apapun, kita perlu menunda diri buat tidak eksklusif meng-share dan komen. kita harus mampu berfikir kontrukstif dan memiliki jiwa nasionalisme serta patriotisme terhadap setiap gosip yg didapat. artinya, setiap info yg diterima perlu diteliti terlebih dahulu tidak ditelan secara mentah-mentah , apakah itu berasal asal yang valid serta dapat dianggap atau sekedar hoaks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun