Mohon tunggu...
Pendidikan

Kaum Milenial Menghadapi SDGs

7 April 2019   20:12 Diperbarui: 7 April 2019   20:25 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr.wb.

Berbicara mengenai generasi Millenials merupakan generasi masa kini yang telah ada di indonesia.

Apa itu yang dimaksud generasi Millenials ?

Generasi ini lahir dalam rentang 1980 sampai pada awal 2000.

Millenials generasi dapat tumbuh dan mengalami suatu perkembangan pada masa yang canggih sekarang ini yang telah memiliki teknologi dan akses informasi seperti adanya generasi revolusi industri 4.0.

Generasi masa kini memiliki berbagai macam dampak positif dan negatif tersendiri pada generasi Millenials berbeda dengan adanya generasi sebelumnya yang sangat memiliki berbagai kekurangan pada zaman dahulu.

Generasi inilah memiliki suatu berbagai ciri khas tersendiri pada anak muda sekarang ini yang sangat aktif dalam berbagai macam situasi saat ini dan menyukai berbagai macam tantangan dan mewujudkan suatu impian serta menyukai hal hal yang baru dan bernilai seni yang tinggi.

Generasi Millenials akan semakin dipermudah dalam mendapatkan informasi, jika digunakan dengan baik, akan menghasilkan pikiran kreatif dan aktif dalam berbagai kegiatan. Mereka akan semakin tertantang dalam mencapai mimpi mereka dengan cara 0, ingin berbagi dengan sesama dengan cara unik, contohnya lahirnya berbagai aplikasi yang sangat mempermudah kehidupan sehari-hari.

Apa yang dimaksud dengan SDG ?
Sustainable Development Goals

UNESCO
Badan perserikatan bangsa bangsa untuk pendidikan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Untuk mewujudkan tujuan pembanguan berkelanjutan pada masa yang akan datang atau masa yang sekarang dimasak genekasi Millenials.

Suatu agenda penting yang dibahas pada tahun 2030 agar terciptanya suatu Pembangunan Berkelanjutan, yang diikuti oleh semua Negara atau Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015, yang dapat memberikan sebuah gol bersama untuk terwujudnya suatu perdamaian dan kemakmuran bagi setiap manusia diseluruh bumi ini, sekarang dan di masa depan yang akan datang.

 Intinya adalah merupakan suatu tujuan yang berjumlah 17  untuk terciptanya suatu Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang merupakan jembatan mendesak untuk bertindak oleh semua negara - negara maju dan berkembang  dalam suatu bidang di negaranya yang telah berglobalisasi.  Mereka sadar menyadari bahwa mengakhiri suatu kemiskinan yang terdapat pada suatu negara dan perampasan lainnya harus berjalan seiring dengan strategi yang dapat meningkatkan kesehatan dan pendidikan, mengurangi ketimpangan, dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi pada semua kalangan, semuanya sambil mengatasi perubahan iklim dan bekerja untuk melestarikan suatu lautan dan hutan yang terdapat dinegara kita tercinta.
INONESIA memiliki berbagai macam flora dam fauna yang sangat luas keberadaaannya diberbagai macam daerah diseluruh infonesia serta dapat melindungi berbagai suatu lingkungan semua makhluk hidup diseluruh indonesia.

Anggota suatu negara dengan suara bulat dan tekat yang kuat menghadapi sebuah  Deklarasi pada suatu generasi Milenium pada  suatu KTT Milenium pada bulan  September 2000 di tempatkan pada Markas Besar PBB di New York.
 KTT tersebut dapat mengarah pada penjabaran dari delapan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) untuk mengurangi kemiskinan ekstrem pada tahun 2015.

Deklarasi Johannesburg tentang Pembangunan Berkelanjutan dan Rencana Implementasi pada suatu bangun yang dibangun agar tercipta dan dapat terselesaikan dengan.yang di lanjutkannya pada suatu KTT
 Dunia tentang Pembangunan Berkelanjutan di Afrika Selatan pada tahun 2002 cara mengatasinya yaitu menegaskan kembali komitmen komunitas global terhadap pengentasan kemiskinan dan lingkungan, dan dibangun berdasarkansuatu agenda Agenda 21 dan Deklarasi Milenium dengan memasukkan lebih pada banyak penekanan pada suatu lembaga kemitraan multilateral.

Pada Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan , Negara-negara Anggota mengelolah dokumen pada hasil "Masa Depan Yang Kita Inginkan" di mana pada saat mereka memutuskan, antara lain lingkungan dengan keberhasilan saya bangun ini suatu untuk meluncurkan atau memproduksi. Suatu proses untuk mengembangkan dan memajukan satu set SDGs untuk membangun MDGs dan untuk mendirikan Forum Politik Tingkat Tinggi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan.
Hasil Rio +20 juga memuat langkah-langkah lain untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan, termasuk mandat untuk Program peeserikatan bangsa bsngsa kerja masadalam suatu masa depan dalam pembiayaan pembangunan, negara-negara berkembang pulau kecil dan banyak lagi.

Pada 2013, Majelis Umum membentuk 30 anggota Kelompok Kerja Terbuka untuk mengembangkan proposal tentang SDGs.

Pada bulan Januari 2015, Majelis Umum memulai  suatu proses negosiasi pada agenda pembangunan tahun 2015. Proses ini memuncak dalam ssuatu Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan berikutnya, dengan 17 SDG pada intinya, pada KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB pada bulan September 2015.

2015 adalah tahun yang penting untuk multilateralisme dan suatu pembentukan kebijakan internasional, dengan adopsi pada beberapa perjanjian utama:

Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana (Maret 2015)

Agenda Aksi Addis Ababa tentang Pendanaan untuk Pembangunan (Juli 2015) agenda pada suatu pada era generasi masa kini.

Mengubah dunia kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan 17 SDG-nya diadopsi pada KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB di New York pada bulan September 2015.

Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim (Desember 2015)

Sekarang, Forum Politik Tingkat Tinggi Tahunan tentang Pembangunan Berkelanjutan berfungsi sebagai platform PBB pusat untuk tindak lanjut dan peninjauan SDG.

 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (DSDG) di Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB (perserikatan bangsa bangsa).  (UNDESA) memberikan dukungan substantif terhadap suatu pembangunan berkelanjutan pada masa yang akan datang yang dapat berkapasitas untuk SDG dan masalah yang saling terkait satu sama lain antara mereka, termasuk air, energi, iklim, lautan, urbanisasi , transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, Laporan Pembangunan Berkelanjutan Global (GSDR), kemitraan dan suatu Negara-negara Berkembang pada suatu Pulau Kecil agar dapat memberikan suatu pembangun yang berkelanjutan pada suatu negara negara pulau kecil yang ada pada planet ini.

Pemerintah Indonesia Jokowi dan JK. telah melaksanakan suatu berkomitmen penuh di berbagai forum multilateral atau suatu perkumpulan bangsa bangsa yang diadakan pada suatu negara untuk mencapai  kesepakatan internasional dan juga dengan adanya ini kita dapat berbagi informasi atau bertukar pikiran pada negara lain agar kita dapat mengatasi suatu masalah yang terjadi pada negara masing masing. Karena itu, masyarakat indonesia gembira dengan adanya SDG pada generasi sekarang dapat bertukar pikiran dengan perwakilan berbagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa. Pertemuan tersebut membahas opsi-opsi kolaborasi untuk mendorong capaian kesepakatan global yang menjadi fokus bersama sampai Pada tahun yang akan datang  2030.

"Kami memandang Open Government Initiative menjadi salah satu kunci dalam untuk mencapai sebuah goals agar kedepannya nanti indonesia dapat lebih berkembang dan menjadi sebuah negara yang maju, oleh karena itu masyarakat lebih terjamin merasakan adanya suatu perubahan dinegara kita bersama,"

Dalam diskusi Yang dilaksanakan pada suatu negara juga ditegaskan, sebagai wujud suatu paru-paru dunia, pemerintah Indonesia menaruh perhatian atau lebih mementingkan pada suatu  khusus terhadap Kejadian suatu fenomena alam yaitu perubahan iklim. Indonesia sedang berupaya untuk mengejar tentang meningkatkan taraf  pertumbuhan ekonomi di indonesia  dan bahwa beberapa pihak berpendapat bahwa kedua hal tersebut bersifat antitesis.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini terdiri atas 17 tujuan, yaitu:

Tujuan 1
Tanpa kemiskinan -- Mengentas segala bentuk kemiskinan di seluruh tempat.
Kemiskinan merupakan suatu masalah terbesar yang ada diindonesia. Kemiskinan merupakan seseorang yang tingkat ekonominya sangat rendah sehingga dia tidak dapat menghidupi dirinya sendiri apalagi jika dia telah berkeluarga.

Tujuan 2
Tanpa kelaparan -- Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.

Pada tahun 2030,Bagaimana pemerintah mengatasi atau mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi arau ketidak adanya asupan gisi yang terdapat dalam tubuh manusia termasuk pada tahun 2025 mencapai target-target yang sudah diTegaskan secara internasional Mengenai suatu gizi buruk dan penelantaran Atau adanya seorang yang tegah melantarkan   anak balita, dan mengurangi kebutuhan nutrisi untuk para remaja putri, ibu hamil.

Tujuan 3
Kehidupan sehat dan sejahtera -- menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
Kemajuan Kehidupan sehat dan sejahtera sangatLahbluar biasa, Tetapi  masih ada > 6 juta anak meninggal Yang belum  memasuki usia lima tahun.  16 ribu anak meninggal setiap hari Akibatnya adanya suatu penyakit yang dapat kita sembuhkanb seperti campak
Ada berbagai macam dan berbgai ratusan orang yang meninggal dunia setiap harinya hampir diseluruh dunia terdapat seseorang yang meninggal dunia setiap hari, jam, dan meminta.

Setiap hari, ratusan perempuan meninggal saat dia telah melahirkan anaknya  atau akibat komplikasi saat melahirkan, dan di daerah yang masih berkembang, hanya 56 persen kelahiran di pedesaan dibantu oleh tenaga kesehatan profesional.mendukung penelitian dan pengembangan vaksin adalah bagian penting dari proses ini, seperti halnya penyediaan akses menuju obat-obatan dengan harga terjangkau

Tujuan 4
Pendidikan berkualitas -- Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

Pendidikan berkualitas dapat memberikan sebuah manfaat yang sangat besar  bagi semua kalangan masyarakat, dengan adanya suatu pendidikan berkualitas SDM manusia dapat terjamin kualitasnya agar kedepannya negara kita dapat menjadi sebuah negara yang maju karena adanya suatu pengelolah yaitu SDM manusianya labih bagus dan terampil dalam memecahkan suatu masalah.


Tujuan 5
Kesetaraan gender -- Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.
Kesetaraan suatu gender merupakan suatu hal yang dapat memperdaya manusia menjadi lebih baik dan berkualitas tinggi dengan adanya suatu hal yang dapat meningkatkan nama baik suatu kaum gender. 


Tujuan 6
Air bersih dan sanitasi layak

Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua maksudnya yaitu bagaimana kita dapat manusia mendapatkan sebuah air yang bersih dan layak untuk diminum.

Seringkali kita melihat adanya seseorang yang tinggal didaerah terpencil tidak mendapat suatu akses air beraih.

Tujuan 7
Energi bersih dan terjangkau 

Memastikan adanya akses pada energy yang dapat di terjangkau, bisa diandalkan, serta berkelanjutan dan modern untuk semua kalangan diberbagai daerah maupun suatu negara.

Tujuan 8
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi 

 Mempromosikan pertumbuhan ekonom berkelanjutan dan inklusif dan menciptakan suatu lapangan pekerjaan yang layak untuk semua kalangan agar mendapatkan mereka dapat menghidupi keluarganya dengan adanya suatu lapangan pekerjaan yang dia dapatkan

Tujuan 9
Industri, inovasi dan infrastruktur 

Membangun infrastruktur kuat dan menciptakan industrialisasi berkelanjutan, dan mendorong seseorang menjadi lebih baik.

Tujuan 10
Berkurangnya kesenjangan 

Mengurangi berbagai kesenjangan di dalam yang di antara negara-negara tersebut.

Tujuan 11
Kota dan komunitas berkelanjutan  Membuat perkotaan menjadi inklusif, bersih,nyaman, aman, kuat, dan berkelanjutan.

Tujuan 12
Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab 

Mewujudkan pola konsumsi dan meproduksi masyarakat yang dalat bertanggung jawab berkelanjutan.

Tujuan 13
Penanganan perubahan iklim -- Mengambil langkah penting agar melawan perubahan iklim dan dampaknya.

Tujuan 14
Ekosistem laut 

Melindungi dan penggunaan laut serta sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Tujuan 15
Ekosistem darat 

 Pengelolahan hutan secara berkelanjutan, melawan sebuah perubahan lahan menjadi suatu tempat atau gurun, merehabilitasi kerusakan suatu lahan

Tujuan 16
Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh 

Dapat mendorong masyarakat yang dapat menjadi adil, damai, dan inklusif.

Tujuan 17
Kemitraan untuk mencapai tujuan

Menghidupkan dan mengembangkan sebuah  globalisasi untuk perkembangan dan pembangunan yang dapat berkelanjutan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun