Mohon tunggu...
Pendidikan

Kaum Milenial Menghadapi SDGs

7 April 2019   20:12 Diperbarui: 7 April 2019   20:25 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang, Forum Politik Tingkat Tinggi Tahunan tentang Pembangunan Berkelanjutan berfungsi sebagai platform PBB pusat untuk tindak lanjut dan peninjauan SDG.

 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (DSDG) di Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB (perserikatan bangsa bangsa).  (UNDESA) memberikan dukungan substantif terhadap suatu pembangunan berkelanjutan pada masa yang akan datang yang dapat berkapasitas untuk SDG dan masalah yang saling terkait satu sama lain antara mereka, termasuk air, energi, iklim, lautan, urbanisasi , transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, Laporan Pembangunan Berkelanjutan Global (GSDR), kemitraan dan suatu Negara-negara Berkembang pada suatu Pulau Kecil agar dapat memberikan suatu pembangun yang berkelanjutan pada suatu negara negara pulau kecil yang ada pada planet ini.

Pemerintah Indonesia Jokowi dan JK. telah melaksanakan suatu berkomitmen penuh di berbagai forum multilateral atau suatu perkumpulan bangsa bangsa yang diadakan pada suatu negara untuk mencapai  kesepakatan internasional dan juga dengan adanya ini kita dapat berbagi informasi atau bertukar pikiran pada negara lain agar kita dapat mengatasi suatu masalah yang terjadi pada negara masing masing. Karena itu, masyarakat indonesia gembira dengan adanya SDG pada generasi sekarang dapat bertukar pikiran dengan perwakilan berbagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa. Pertemuan tersebut membahas opsi-opsi kolaborasi untuk mendorong capaian kesepakatan global yang menjadi fokus bersama sampai Pada tahun yang akan datang  2030.

"Kami memandang Open Government Initiative menjadi salah satu kunci dalam untuk mencapai sebuah goals agar kedepannya nanti indonesia dapat lebih berkembang dan menjadi sebuah negara yang maju, oleh karena itu masyarakat lebih terjamin merasakan adanya suatu perubahan dinegara kita bersama,"

Dalam diskusi Yang dilaksanakan pada suatu negara juga ditegaskan, sebagai wujud suatu paru-paru dunia, pemerintah Indonesia menaruh perhatian atau lebih mementingkan pada suatu  khusus terhadap Kejadian suatu fenomena alam yaitu perubahan iklim. Indonesia sedang berupaya untuk mengejar tentang meningkatkan taraf  pertumbuhan ekonomi di indonesia  dan bahwa beberapa pihak berpendapat bahwa kedua hal tersebut bersifat antitesis.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ini terdiri atas 17 tujuan, yaitu:

Tujuan 1
Tanpa kemiskinan -- Mengentas segala bentuk kemiskinan di seluruh tempat.
Kemiskinan merupakan suatu masalah terbesar yang ada diindonesia. Kemiskinan merupakan seseorang yang tingkat ekonominya sangat rendah sehingga dia tidak dapat menghidupi dirinya sendiri apalagi jika dia telah berkeluarga.

Tujuan 2
Tanpa kelaparan -- Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.

Pada tahun 2030,Bagaimana pemerintah mengatasi atau mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi arau ketidak adanya asupan gisi yang terdapat dalam tubuh manusia termasuk pada tahun 2025 mencapai target-target yang sudah diTegaskan secara internasional Mengenai suatu gizi buruk dan penelantaran Atau adanya seorang yang tegah melantarkan   anak balita, dan mengurangi kebutuhan nutrisi untuk para remaja putri, ibu hamil.

Tujuan 3
Kehidupan sehat dan sejahtera -- menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
Kemajuan Kehidupan sehat dan sejahtera sangatLahbluar biasa, Tetapi  masih ada > 6 juta anak meninggal Yang belum  memasuki usia lima tahun.  16 ribu anak meninggal setiap hari Akibatnya adanya suatu penyakit yang dapat kita sembuhkanb seperti campak
Ada berbagai macam dan berbgai ratusan orang yang meninggal dunia setiap harinya hampir diseluruh dunia terdapat seseorang yang meninggal dunia setiap hari, jam, dan meminta.

Setiap hari, ratusan perempuan meninggal saat dia telah melahirkan anaknya  atau akibat komplikasi saat melahirkan, dan di daerah yang masih berkembang, hanya 56 persen kelahiran di pedesaan dibantu oleh tenaga kesehatan profesional.mendukung penelitian dan pengembangan vaksin adalah bagian penting dari proses ini, seperti halnya penyediaan akses menuju obat-obatan dengan harga terjangkau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun